SEMARANG – Bunda Halimah, pakar herbal Indonesia, berbagi kebahagiaan dengan warga tidak mampu. Kali ini Bunda Halimah berbagi kebahagiaan dengan mengumrohkan warga tidak mampu ke Tanah Suci.
Sebanyak 10 orang diumrohkan Bunda Halimah. Mereka umumnya masyarakat tidak mampu secara ekonomi, di antaranya tukang becak asal Banjarmasin dan juru kunci salah satu makam waliyullah di Kota Semarang. Selebihnya ibu-ibu dari Semarang dan Madura.
“Alhamdulillah Bunda tahun ini bisa mengajak saudara-saudara kita yang tidak mampu berangkat umroh, sebanyak 10 orang,” kata Bunda Halimah, Rabu (18/9), di Semarang.
Bunda Halimah akan berangkat Rabu sore ini bersama 15 orang rombongan. Lima orang terdiri Bunda Halimah beserta keempat anaknya, selebihnya jamaah yang diumrohkan Bunda Halimah. Rombongan akan melaksanakan umroh selama 12 hari dengan fasilitas terbaik..
Memberangkatkan umroh warga tidak mampu ini yang pertama dilakukan Bunda Halimah. Rencananya, 6 bulan berikutnya Bunda Halimah akan memberangkatkan lagi.
“Sekarang 10 orang, insya Allah 6 bulan mendatang Bunda akan memberangkatkan umroh lagi, dengan jumlah lebih banyak lagi,” kata herbalis kelahiran Madura yang tinggal di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, ini.
Dikatakan Bunda, warga yang diberangkatkan umroh ini adalah orang-orang yang selama ini khusyuk beribadah. “Mereka saudara-saudara kita yang tidak mampu, sholatnya khusyuk, taat beribadah, namun tidak mempunyai uang untuk umroh,” ujar pemilik beritajateng.net dan wartajabar.net ini.
Bagi Bunda Halimah bersedekah bukan kali ini saja. Setiap Idul Adha Bunda Halimah berkurban dan menyalurkan ratusan bingkisan saat Idul Fitri.
Terbaru, pada Idul Adha 1445 Hijriyah yang jatuh 17 Juni 2024, cicit Syech Cening ulama besar di Bangkalan ini berkurban 8 ekor sapi dan 2 ekor kambing, total 10 ekor hewan kurban.
Dari jumlah itu 6 ekor sapi disembelih di kampung halaman Bunda Halimah di Madura, Seekor disembelih di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah di Purwokerto, Kab. Banyumas dan seekor di salah satu masjid di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.(bud)
Keterangan foto: Bunda Halimah (empat dari kir) bersama calon jamaah umroh yang dibiayainya. Foto diambil di komplek makam Syech Cening di Bangkalan, Madura.