Pentingnya Cek Vitamin D Secara Rutin

Vitamin D adalah mikronutrien yang memiliki manfaat guna meningkatkan kekebalan pada tubuh sampai menjaga kepadatan tulang dan gigi. Sehingga cek vitamin D perlu dilakukan secara rutin guna memastikan apakah kebutuhan kadar vitamin D harian sudah tercukupi atau belum. 

Guna mengetahui hal ini tentunya perlu melakukan pengecekan kadar vitamin D sesuai dengan prosedur pemeriksaan dari setiap rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang menerapkan. Dengan begitu bisa diketahui apakah tubuh kekurangan vitamin D ataupun tidak, jika tubuh kekurangan vitamin D tentunya bisa melakukan tindakan tertentu supaya bisa memenuhi kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin D. 

Pentingnya Cek Vitamin D Secara Berkala 

Vitamin D memiliki manfaat yang cukup banyak terhadap kesehatan tubuh yang tidak perlu diragukan lagi karena dengan memenuhi kebutuhan vitamin D tentunya bisa membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Oleh karena itu penting bagi semua orang bisa memenuhi kebutuhan vitamin D harian dengan baik, akan tetapi juga perlu memahami berapa kadar vitamin D normal yang harus dipenuhi setiap harinya. 

Pada dasarnya kebutuhan akan vitamin D semua orang berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin, usia serta aktivitas harian yang dilakukan, namun pada umumnya kebutuhan vitamin D untuk orang dewasa kisaran 600 sampai 800 IU per harinya dengan kadar vitamin D normal pada darah senilai 50-80 ng/ML. Guna memastikan hal ini tentunya sangat dianjurkan untuk cek kadar vitamin D secara rutin dan tes ini juga penting dilakukan bagi penderita yang memiliki risiko kadar rendah berhubungan dengan gangguan kesehatan seperti penyakit yang bisa mempengaruhi proses penyerapan nutrisi pada tubuh hingga gangguan tulang. 

Waktu yang Tepat untuk Cek Kadar Vitamin D 

Cek vitamin D bisa dilakukan kapan saja guna pemeriksaan pada kesehatan tubuh yang diterapkan secara keseluruhan. Akan tetapi dokter sangat merekomendasikan untuk tes kadar vitamin D bagi pasien yang memiliki risiko mengalami kekurangan vitamin D yang disebabkan oleh beberapa kondisi diantaranya jarang terpapar sinar matahari, bayi yang hanya mengkonsumsi ASI, lanjut usia, pernah melakukan operasi bypass lambung, obesitas hingga pasien pengidap gangguan pencernaan yang memberikan pengaruh terhadap penyerapan nutrisi seperti malnutrisi, penyakit crohn dan lainnya. 

Selain itu juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar vitamin D apabila penderita telah mengeluhkan beberapa gejala kekurangan vitamin D seperti penyembuhan luka yang cukup lama, mudah lelah, mudah terserang penyakit, tulang dan gigi sangat rapuh atau keropos, nyeri tulang dan otot hingga perubahan pada suasana hati. 

Prosedur Mengecek Kadar Vitamin D 

Biasanya untuk cek vitamin D tidak memiliki persiapan secara khusus yang harus dilakukan pasien sebelum memulai pemeriksaan karena dokter bisa langsung mengoleskan antiseptik serta mengambil sampel darah yang berasal dari pembuluh darah vena di bagian punggung tangan ataupun bagian dalam siku. Kemudian sampel darah yang sudah diambil perlu diperiksa lebih lanjut di laboratorium dan interpretasi hasil pemeriksaan kadar vitamin D biasanya akan berbeda-beda sesuai dengan jenis kelamin, usia ataupun metode pengujiannya. 

Akan tetapi hasil pengecekan kadar vitamin D ini biasanya bisa dikategorikan pada beberapa kelompok untuk memberikan kemudahan dalam menganalisis apakah seseorang tersebut kekurangan, normal atau kelebihan vitamin D. Pengecekan kadar vitamin D sangat penting dilakukan untuk membantu menurunkan risiko terjadinya osteoporosis ataupun menjaga kesehatan pada tubuh secara keseluruhan. 

Itulah uraian terkait pentingnya cek vitamin D secara rutin untuk mengetahui hasil kadar vitamin D di dalam tubuh yang tujuannya guna menjaga kesehatan dari kekurangan vitamin D. Pengecekan kadar vitamin D bisa dilakukan secara berkala melalui beberapa tahapan prosedur pengambilan sampel darah yang akan diuji laboratorium untuk memperoleh hasilnya.(*)

Array
Related posts
Tutup