Pernahkah menonton film Korea (Korea Selatan) yang menggunakan Bahasa Korea dan lokasinya di Busan, salah satu kota di Korea Selatan, namun pemainnya mayoritas asal Indonesia?
Tentu belum pernah.
Itu yang terjadi di film berjudul Do Wa Ju Se Yo (Tolong Saya). Latar cerita film ini di Korea Selatan, khususnya Kota Busan, Bahasanya adalah Bahasa Korea. Pemerannya hampir semua asal Indonesia, atau hanya dua artis asli Korea Selatan. Belum lagi semua tim produksi, mulai dari eksekutif produser, sutradara, penulis skenario hingga lightingman, semuanya asal Indonesia.
Do Wa Ju Se Yo yang diproduksi Heart Picture, Jakarta, ini berkisah tentang mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Korea Selatan.
Apakah film bergenre horor ini sudah bisa dinikmati di gedung bioskop? Belum. Pada Kamis (13/2) siang kemarin, bertempat di Lotte Mall, Kuningan, Jakarta, poster dan teaser perdana Do Wa Ju Se Yo baru diluncurkan.

Hadir dalam konfrensi pers launching poster dan teaser tersebut Herty Paulina Purba (Produser Eksekutif), Erick Mulyono (Produser), Arnold Sihombing (Associate Produser), Nur Muhammad Taufik dan Sjahfasyat Bianca (Sutradara), Nicke Rachma (Penulis Naskah) dan semua kru.
Film ini dibintangi Saskia Chadwick, Cinta Brian, Kim Geba, Aruma Khadijah, Dito Darmawan, Yatti Surachman, Debby Sahertian, Husein Alatas, William Roberts ini pengambilan gambarnya 95% di Korea Selatan.
“Yang 5 % di Indonesia, khususnya di Bandara Soekarno Hatta, ketika melepas Aruna yang mau ke Korea Selatan. Hanya 1 scene saja,” kata Nur Muhammad Taufik, sutradara.
Film ini bercerita tentang seorang mahasiswa asal Indonesia yang sedang menimba ilmu di Korea Selatan dan mengalami gangguan misterius yang membuatnya sering berhalusinasi dan berujung pada teror tak berkesudahan.
Do Wa Ju Se Yo bukan sekadar film horor, yang juga romance, dan sebuah perjalanan emosional tentang sosok bernama Min Yong, arwah perempuan Korea yang menjadi korban pelecehan seksual dan ingin menuntut keadilan yang belum ia dapatkan pada semasa hidupnya.
”Do Wa Ju Se Yo bukan hanya sekedar film horor biasa, tetapi juga memiliki unsur drama yang dalam serta pesan moral tentang sebuah isu yang terjadi di tengah masyarakat,” ujar Herty Purba.
Herty melanjutkan Do Wa Ju Se Yo juga memiliki unsur drama yang dalam serta pesan moral yang penting.
“Kisah ini berbicara tentang perjuangan keadilan dan keberanian, sesuatu yang sangat relevan dengan kehidupan banyak orang. Dan juga mengangkat isu-isu sosial seperti perundungan dan kekerasan seksual. Ditambah lagi, kombinasi budaya Indonesia dan Korea menjadikannya tontonan yang unik dan menarik,” ujar Herty Purba.
Sementara Saskia Chadwick, pemeran Tania di film tersebut, mengaku tertantang untuk memerankan karakter Tania. “Karakter Tania mengalami banyak pasang surut dan emosi yang kompleks. Saya berharap penonton dapat terhubung dengan karakter yang saya perankan dan merasakan apa yang saya rasakan selama syuting,” ujar Saskia.
Teaser film yang berdurasi 1 menit 31 detik ini memberikan sekilas gambaran tentang atmosfer mencekam yang akan dirasakan penonton. Dengan alur cerita yang tidak terduga dan akting para pemain yang memukau, teaser film ini berhasil membuat penonton penasaran dan tidak sabar untuk menyaksikan filmnya.
Theme Song salah satu hits legendaris Indonesia, yang dikenal dengan judul Semua Tentang Kita, dipopulerkan oleh NOAH. Pada kesempatan ini dinyanyikan oleh Shakira Jasmine dengan lirik berbahasa Korea dengan judul Urieui Iyagi. (bud)