Ajeng Ar Rayhaani Cindy Hartono (kiri) dan Sekar Mahardika Putri .
CEPU – Dua Mahasiswi Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, Cepu, berhasil menorehkan prestasi pada ajang lomba tingkat internasional. Kali ini diselenggarakan oleh International Youth Excursion Network dengan menjunjung bidang SDGs yang dilaksanakan secara offline di Kuala Lumpur, Malaysia ini berhasil ditaklukkan. Ajeng Ar Rayhaani Cindy Hartono dan Sekar Mahardika Putri, dua mahasiswi Prodi Teknik Pengolahan Migas tingkat III berhasil menjadi yang terbaik dan menyisihkan peserta lain dari berbagai universitas.
International Youth Excursion Network (IYEN) Chapter Inspiration Youth In Diversity Kuala Lumpur diikuti oleh berbagai pemuda universitas seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, PEM Akamigas dan universitas lainnya. Misi dari kegiatan ini adalah untuk membina, mengembangkan dan mengarahkan keterlibatan anak muda pada bidang SDGs, teknologi dan inovasi serta mengenalkan budaya culture yang ada di Malaysia dan Indonesia.
Sekar Mahardika Putri yang dikenal oleh Sekar dan Ajeng Ar Rayhaani Cindy Hartono yang dikenal Cindy, mereka adalah mahasiswa PEM Akamigas yang berhasil membuat prototype aplikasi ecolink dan ecosphere di mana keduanya menyongsong SDGs dan memperlihatkan mereka akan pemuda Indonesia peduli lingkungan dengan membuat inovasi tersebut.
Sekar dan Cindy membawa banyak kemenangan yaitu 2nd Best Project Innovation, 2nd Best Presentation dan Best Team. Dua mahasiswi ini berharap dari kemenangan ini bisa membuat motivasi pemuda-pemudi di Tanah Air ini untuk menuangkan ide kreatifnya melalui kegiatan seperti mereka, dan mereka juga berharap dari kemenangan ini kampus mereka terkenal luas di masyarakat,
“Mengikuti perlombaan di tingkat internasional adalah salah satu langkah kami untuk membanggakan PEM Akamigas. Selain itu mengasah kemampuan kami dengan mencoba hal baru ini yang akan berdampak kepada peningkatan kepercayaan diri kami dalam hal perlombaan serta menambah skill komunikasi yang baik untuk membangun relasi baik sesama peserta lomba dari Indonesia maupun internasional. Sementara menjadi pemenang dalam perlombaan tersebut adalah bonus,” kata Sekar dan Cindy.
“Sejak awal pendaftaran hingga kami mendapatkan penghargaan, dari hal-hal tersebut kami mendapatkan banyak pengalaman dari segi apapun entah dari internal maupun eksternal, seperti berdiskusi bekerja dalam tim, berkompetisi, menjaga komunikasi hingga bekerja sama dalam jarak jauh. Kami mengharapkan bahwa mahasiswa mahasiswi PEM Akamigas dan teman-teman lainnya untuk semangat mengikuti segala hal perlombaan. Kompetisi menjadikan kita orang yang suportif dan mengenal arti perjuangan,” tambahnya.(*)
