Viral!!! Pengasuh Ponpes di Demak Aniaya Santri Akhirnya Dinonaktifkan

Demak, 6/9 (beritajateng.net) – Viral Video Pengasuh Cottage Terhadap Saltrasi yang terjadi di Sekolah Boarding Islam Tahfidz Darul Mustofa yang berada di wilayah Jogoloyo Kabupaten Demak, hingga saat ini dicapai dalam penyelidikan terhadap investigasi Penyelidikan polisi polisi demak.

Menanggapi hal ini, kepemimpinan Ponpes Tahfidz bin Darul Mustofa, KH Muslih Abdulrohman menjelaskan bahwa awal dari masalah ini dimulai dengan salah satu pengasuh Santri bernama Muslih yang menegur santri pada pukul 23.00 WIB. Tidak segera tidur 11 santri di kamar malah mengobrol sampai ada insiden.

“Pada dasarnya Muslimin terkenal dengan pengasuh terbaik, tetapi mungkin kera tidak bisa menahan emosi, maka ada santri,” kata pemimpin ponpes.

Namun, ia mengklaim bahwa dia tidak menulis kekerasan fisik oleh pengasuh terhadap mahasiswa santri, sebagai akibat dari perilaku pengasuh ponces saat dinonaktifkan dari kegiatan di ponpes.

“Kami telah menonaktifkan Muslim untuk sementara waktu,” kata KH Muslih Abdulrohman.

Orang nomor satu di Ponpes Tahfidz’s Son Darul Mustofa mengaku meminta maaf kepada masyarakat dan sosok ulama di Distrik Demak karena virus video kekerasan yang harus menjadi santri dan pengasuhnya di media sosial.

“Pada nama pribadi saya, saya minta maaf kepada kepemimpinan Sekolah Boarding Islam di semua Demaks karena mereka tidak terkena dampak langsung,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut salah satu penjaga Santri Ponpes Tahfidz, Darul Mustofa, Irma (36) mengatakan bahwa ia terkejut dan ketidaktahuan tentang kejadian itu, tetapi tidak mempertanyakan kejadian yang telah menimpa anak bungsinya yang memiliki perawatan kasarnya yang memiliki perawatan kasar dari pengasuhnya.

“Saya terkejut sebelumnya, tetapi setelah mendapatkan pengakuan dari anak saya, saya akhirnya menarik kesimpulan untuk tidak mempertanyakan kejadian ini,” kata Irma. (Bw / el)

Leave a Reply