Tiga Papan Penanda Johar Relokasi di MAJT Semarang Dibongkar

Semarang, 18/8 (BeritaJateng.net) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang membongkar tiga papan penanda pasar Johar Relokasi di Kawasan MAJT Semarang, Jalan Arteri Soekarno Hatta, Kamis (18/8).

Pantauan dilapangan, ada tiga papan penanda yang dibongkar, ketiganya terdiri dari dua papan yang berada di gapura MAJT dan satunya lagi yang berada di area taman.

Pembongkaran papan penanda teesebut menggunakan palu jumbo dan linggis untuk kemudian diangkut menggunakan truk Satpol PP Kota Semarang.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan papan penanda dibongkar lantaran sudah habis masa sewa lahan relokasi pasca kebakaran pasar Johar Cagar budaya pada sekitar tahun 2015 lalu.

“Pasar Johar kan sudah selesai renovasi. Lalu ada juga pasar Klitikan di Penggaron. Ya itu silahkan dipergunakan. Disini masa relokasinya sudah habis,” kata Fajar

Ia menegaskan terlebih pedagang diminta harus segera pindah ke Johar Cagar Budaya. Hal ini dinilai penting untuk kembali menghidupkan pasar itu.

“Saya tegaskan malam ini sudah harus bersih kawasan ini dan menempati dua pasar. Terlepas kemudian pasar ini mau dikelola MAJT bukan urusan saya,” jelasnya.

Selama ini, kata dia, pedagang selalu ada sedikit keributan dengan Pemkot terkait pemindahan pedagang. Ia pun menghimbau para pedagang agar segera pindah supaya keributan tak berlarut-larut.

“Kalau misal disini mau ditulisi Pasar MAJT, ya monggo. Yang jelas ini sudah bukan tempat relokasi. Relokasi sudah selesai,” tegasnya.

Ia tak ingin berbicara relokasi lagi. Sebab Pasar Johar telah selesai direnovasi dan diresmikan oleh Presiden RI.

“Kalau mereka tidak menempati Johar Cagar Budaya, Berapa Ratus juta anggaran yang terbuang hanya untuk tempat pedagang,” tandasnya. (Ak/El)

Leave a Reply