Pekalongan, 4/10 (BeritaJateng.net) – Suryat (75) warga Desa Kwaringan RT 12 / 02 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan dilaporkan hanyut terbawa arus di sungai Bukur Kabupaten Pekalongan sejak Sabtu (01/10/22).
Pencarian terus dilakukan namun hingga Selasa (4/10/32) korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan .
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian. Menurut Heru, pada Sabtu (01/10/22) sekitar pukul 16.00 WIB Suryat diketahui sedang mencari ikan bersama banyak warga di pintu air sungai Bukur, namun sampai sore hari Suryat tidak kunjung pulang ke kediamannya.
Dari informasi yang didapat, Suryat mencari ikan dengan jaring (seser kecil) saat itu ada event tahunan buka bendungan Gembiro yang ikannya melimpah.
“Tidak ada saksi yang melihat langsung terseret arus namun terakhir aktifitas Suryat berada di bawah sungai Bukur, ” ungkap Heru.
Pencarian tim SAR gabungan langsung dilakukan, tim SAR dibagi menjadi 2 guna mempercepat jarak dan jangkauan pencarian.
Search Rescue Unit (SRU) SRU 1 mencari di beberapa titik bendungan, pusaran aliran sungai yang dicurigai dan SRU 2 melakukan penyisiran dengan perahu karet ke arah utara dari titik TKP kurang lebih 4 KM.
“Saat ini kondisi kedalaman kurang lebih bendungan Bukur 1,5 meter lebar mencapai 20 meter, bendungan Bukur hilir mengalir ke sungai Sragi Kabupaten Pekalongan, semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan, ” tutupnya. (Ak/El)