Magelang, 5/6 (beritajateng.net) – Pemerintah Kabupaten Kudus akan menerapkan kebijakan dua hari di rumah. Kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi penyebaran kasus Covid-19 direncanakan hari ini, Sabtu (5/6) hingga Minggu (6/6) besok.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sepenuhnya mendukung langkah suci untuk menerapkan kebijakan dua hari di rumah. Menurutnya, politik dapat digunakan untuk meningkatkan keadaan.
“Hari ini, Bupati Saint baik, membuat kebijakan sekitar Jawa Tengah, dua hari di rumah, rencana mulai hari ini sampai besok, jika Anda dapat berlari dan Saint benar-benar tenang, maka itu akan menjadi pendidikan yang baik untuk menciptakan Peringatan terutama untuk berhati-hati, “kata Ganjar bertemu setelah menghadiri gowes dengan Citilink di Magelang pada hari Sabtu (5/6).
Ganjar mengatakan dia akan mendukung distrik penuh Kudus dalam konteks penanganan Covid-19. Semua program yang dilakukan saat ini baik, termasuk perbaikan sup kesehatan dan lainnya.
“Meski begitu, komunitas harus berpartisipasi dalam dukungan, jika tidak, politik sebagus apa pun tidak akan berhasil, jadi kita akan berpartisipasi dalam masyarakat suci dengan mendukung program dua hari di rumah,” jelasnya.
Ganjar juga berkata, penanganan Covid-19 di Kudus sejauh ini cukup bagus. Semua pihak telah berkurang untuk membantu, baik dari provinsi dan pemerintah pusat.
“Beberapa SOP telah diperbaiki, kurangnya tenaga medis, peralatan sampai obat-obatan telah menjatuhkan segalanya,” katanya.
Termasuk terus mendapatkan berita kemarin tentang pemakaman. Dia meminta pemerintah kabupaten suci untuk melakukan perbaikan.
“Ternyata itu sebenarnya bagus, karena aku dijadwalkan, tapi kami menambahkan petugasnya untuk menjadi lunak, termasuk dukungan TNI / POLRI. Semoga kita bisa mendapatkan semua orang,
Dukungan regional lain untuk Kudus mengatakan bahwa Ganjar juga sangat baik. Beberapa area bersedia membantu menangani Covid-19 di tempat itu.
“Area lain seperti kota Semarang telah membantu, menyiapkan ambulans ke rumah sakit: Teman suci terus melayani masyarakat dengan tenang,” pungkasnya. (AK / EL)
