Semarang, 1/7 (BeritaJateng.net) – Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) turut berdukacita atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB).
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Mas Tjahjo Kumolo. kami merasa kehilangan atas meninggalnya beliau. Beliau sosok low profile,” kata Hendi.
Ia mengaku mendapat kabar meninggalnya MenpanRB dari PDI Perjuangan. “Saya dapat info dukanya dari Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan,” jelasnya.
Hendi mengaku beberapa hari lalu sempat menengok Tjahjo saat sedang dirawat di rumah sakit. Saat itu ia mendapat informasi dari pihak rumah sakit tentang penyakit yang diidap Tjahjo Kumolo
“Seminggu yang lalu saya besuk beliau, catatan dari dokter adalah gulanya beliau tinggi,” terang dia
Menurutnya, sosok almarhum Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo adalah orang dengan sifat baik dan memiliki sifat sederhana.
“Beliau figur yang low profile (sederhana-red), saya sendiri menyaksikan beliau adalah orang baik,” kata Hendi, melalui pesan singkat.
Ia mengaku juga ada pengalaman tersendiri yang membekas ketika ada acara bersama almarhum Tjahjo Kumolo.
“Sangat banyak pengalaman (bersama beliau yang membekas), bahkan saat HUT Kota Semarang tahun 2022 beliau hadir untuk menerima penghargaan sebagai warga kehormatan Kota Semarang. Penghargaan karena kiprah beliau yang luar biasa,” jelasnya.
Karena memiliki pengalaman tersendiri, ia bakal melayat almarhum ke Jakarta.
“Saat ini saya sedang di Blitar. Saya perjalanan ke Semarang. Besok pagi rencananya saya takziah beliau ke Jakarta. Semoga almarhum Husnul Hotimah,” terangnya.
Dia mengaku beberapa hari lalu sempat menengok Tjahjo saat sedang dirawat di rumah sakit. Saat itu ia mendapat informasi dari pihak rumah sakit tentang penyakit yang diidap Tjahjo Kumolo.
“Seminggu yang lalu saya besuk beliau, catatan dari dokter adalah gulanya beliau tinggi,” tandasnya. (Ak/El)
