SEMARANG, 26/8 (BeritaJateng.net) – PT Pegadaian Kanwil XI Semarang ikut berpartisipasi dalam gelaran Sidang Pleno ISEI XXII dan Seminar Nasional 2022, di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Kamis (25/8/2022).
Stand Pegadaian banyak menarik perhatian partisipan di gelaran akbar tersebut, pasalnya Pegadaian menggelar bazar perhiasan dan lelang kepada peserta dan pengunjung di lokasi acara.
Lelang emas juga rutin digelar Pegadaian Kanwil XI Semarang setiap hari Jumat dan Minggu dalam bentuk bazar dengan melibatkan seluruh kantor cabang Pegadaian di Kota Semarang secara bergiliran.
“Lewat bazar ini, masyarakat bisa berinvestasi dengan mudah dan murah, tidak perlu bawa uang banyak untuk beli emas di booth pegadaian, kalau minat bisa digadaikan kembali masyarakat cukup bayar selisihnya saja dan boleh ditebus sewaktu waktu,” kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi.
Dikatakannya, harga emas lelang Pegadaian lebih murah daripada harga emas yang ada di toko. Selain itu, harga pembelian bisa cash atau kredit, bunga ringan, beragam promo dan merchandise menarik.
“Untuk info barang lelang dapat dilihat di e-katalog yang QR Codenya dapat discan di outlet Pegadaian,” jelas Endang.
Sementara dalam gelaran Sidang Pleno ISEI XXII dan Seminar Nasional 2022, Ketua Umum ISEI Periode 2021-2024, yang juga Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan, ISEI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ekonomi dan mendorong pemulihan ekonomi Indonesia.
“Untuk mendukung hal tersebut ISEI telah menetapkan lima strategi pokok yang akan dijadikan program ISEI ke depan,” katanya.
Perry mengatakan pengembangan kapasitas dan penyediaan keuangan bagi UMKM perempuan menjadi salah satu agenda yang akan terus didorong oleh ISEI, di samping terus mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
ISEI juga akan turut mengembangkan transformasi digital sebagaimana Bank Indonesia telah meluncurkan BI Fast Payment dan QR Indonesian Standard (QRIS) yang saat ini telah hadir di 3 negara di luar Indonesia.
Perusahaan rintisan berbasis digital atau start up juga diharapkan terus didirikan secara lokal di berbagai daerah di Indonesia. Start up itu dapat digunakan untuk memasarkan produk-produk dari wilayah tersebut.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan rekomendasi dan terobosan dari ISEI ditunggu banyak orang. Tentunya terkait upaya pemulihan ekonomi dan cara-cara mengatasi inflasi di tengah situasi dunia yang sedang tidak biasa.
Dalam sidang pleno, nantinya diharapkan ada rekomendasi-rekomendasi. Ganjar menjelaskan, sebagai perwakilan pemerintah daerah, rekomendasi tersebut sangat penting untuk mengahadapi situasi vuca (volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity).
“Saya di daerah punya kepentingan besar, maka saya titipkan tadi karena ada call for papers yang menurut saya menarik karena jagoan-jagoannya banyak. Kalau mereka bertemu, saya merasa ini momentum luar biasa agar kita bisa membangkitkan ekonomi,” jelasnya. (Ak/El)