BLORA, 27/5 (BeritaJateng.net) – Sebanyak sepuluh sapi di Blora, Jawa Tengah positip penyakit mulut dan kuku (PMK), dua puluh sapi lainya dinyatakan Suspect menunggu hasil laboratorium, pasar hewan di Blora ditutup sementara.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan hewan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Tejo Yuwono mengatakan penutupan pasar hewan sendiri akan dilakukan 14 hari kedepan.
“Ya, kemarin telah kita ambil sampling Sapi di 16 Kecamatan, setelah diuji laboratorium sampai dengan Kamis (26/5/2022) ada 10 sapi yang positip, dan 20 yang dinyatakan suspect menunggu hasil lab,” kata Tejo, Jumat (27/5/2022).
Ditambahakan Tejo penutupan pasar ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak semakin meluas.
Akibat dari penutupan pasar oleh DP4 ini banyak pedagang yang kecele dan terpaksa jualan di jalan.
“Tidak tahu, katanya ada penyakit hewan itu. Soale tudak ada pemeberitahuan, katanya dua minggu ditutup,” ungkap Munso pedagang kambing.
Oleh DP4 sejumlah pedagang yang kecele di perbolehkan berdagang dijalan namun jamnya dibatasi sampai jam 09.00 WIB.
Sementra para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. (Her/El)
