SEMARANG, 27/6 (beritajateng.net) – Sebanyak 725 penggemar burung mengikuti Pameran dan Lomba Burung Berkicau Piala Puan Maharani yang digelar di Panti Marhaen, Semarang, Minggu (26/6/2022).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng Bambang Hariyanto Baharudin menyampaikan pelaksanaan lomba Burung Berkicau Piala Puan Maharani ini diselenggarakan bertepatan dengan Bulan Bung Karno.
“Bulan Juni ini bagi PDI Perjuangan punya makna yang sangat mendalam. Kenapa demikian? Karena banyak tanggal yang sangat berarti bagi PDI Perjuangan di Bulan Juni ini,” ujar Bambang Hariyanto.
Hari penting tersebut yakni, tanggal 1 Juni yang diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila di mana ditandai dengan pidato Bung Karno, 6 Juni sebagai hari lahir Bung Karno, dan 21 Juni sebagai hari wafatnya Sang Proklamator tersebut.
Bambang berharap kegiatan tersebut bisa menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara para peserta dan keluarga besar DPD PDI Perjuangan Jateng.
“Mengakhiri sambutan kami, kami sampaikan salam hangat dari Mbak Puan Maharani kepada Bapak dan Ibu sekalian yang ada di Jawa Tengah ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pameran dan Lomba Burung Berkicau Piala Puan Maharani, Alwin Basri mengatakan terdapat 34 kriteria dengan biaya pendaftaran dan hadiah yang berbeda pula. Setiap kriteria lomba memakan durasi waktu sekitar 10 menit.
“Dan peminatnya luar biasa. Kita target sekitar 500, sampai pagi ini sudah sampai kurang lebih 725. Intinya dari sini itu Mbak Puan Maharani ingin komunitas burung dikembangkan lebih lanjut dan ingin dibina oleh Mbak Puan, intinya gitu, kata Alwin.
Dia menambahkan, jika animo masyarakat terhadap perlombaan burung berkicau ini luar biasa, meskipun hujan sempat mengguyur lokasi pada malam sebelumnya
“Ini karena pengikutnya, kita merangkul komunitas burung berkicau karena memang tiap minggu, tiap bulan, lomba-lomba sekarang seperti ini ramai dibicarakan, ramai dilombakan, dan fulll semua. Dan ini rata-rata anak muda. Dan ini kita ingin merangkul komunitas ini dan alhamdulillah komunitas ini bisa kita rangkul,” lanjutnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
