Raperda Pesantren Diharapkan Dorong Ekonomi Pesantren di Jateng

SEMARANG, 17/8 (BeritaJateng.net) – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyebut rancangan perda tentang Fasilitasi dan Sinergitas Penyelenggaraan Pesantren di Jawa Tengah dapat merangsang pertumbuhan ekonomi pesantren.

Wagub mewanti-wanti pesantren agar tidak terlena nantinya saat raperda tentang pesantren ini disahkan. Raperda yang sedang digodok oleh DPRD itu diharapkan dapat memacu para santri untuk mampu lebih mandiri.

“Kalau perdanya sudah jadi tentu ada beberapa komponen yang bisa dibiayai oleh negara. Nah ini bisa kita dorong untuk menjadi sebuah ekonomi atau usaha di pesantren. Sehingga benar-benar nanti (pesantren) lebih mandiri, lebih kuat, lebih tangguh, dan tentu akan melengkapi fasilitas-fasilitas untuk para santri di dalam pondok pesantren,” kata Taj Yasin usai Rapat Paripurna di kantor DPRD Jateng, Selasa (16/08/2022).

Mantan anggota DPRD itu menambahkan pembahasan Raperda Tentang Fasilitasi dan Sinergitas Penyelenggaraan Pesantren itu merupakan kado yang manis bagi santri. Apalagi, momennya bertepatan dengan Peringatan ke-77 Kemerdekaan RI serta HUT ke-72 Jawa Tengah.

Menurutnya, para santri dan Kiai merupakan salah satu elemen masyarakat yang turut berjuang dalam kemerdekaan Indonesia. Khususnya di Jawa Tengah, perjuangan mereka juga pantas mendapatkan apresiasi.

“Dan ini Jawa Tengah memberikan kado pada peringatan ke-77 Kemerdekaan RI dan HUT ke-72 Jawa Tengah. Saat ini baru dibahas, pansus sudah dibentuk, untuk rancangan perda Tentang Fasilitasi dan Penyelenggaraan Pesantren,” imbuhnya. (Ak/El)

Leave a Reply