Semarang, 22/4 (BeritaJateng.net) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang bersama terminal tipe A Mangkang menggelar memonitoring kesiapan angkutan lebaran di Terminal Tipe A Mangkang Semarang.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk pengawasan untuk meningkatkan keselamatan proses perjalanan angkutan lebaran mendekati hari raya Idulfitri tahun 2022.
Kepala Dishub Kota Semarang Endro Pudyo Martantono mengatakan, monitoring kali ini untuk memprediksi peningkatan penumpang pada bulan Ramadan di Terminal Antar Kota Mangkang.
Meskipun terminal Mangkang berada di Kota Semarang, namun pengelolaan berada di Kementrian Perhubungan.
“Pada Rabu kemarin telah selesai kami lakukan kegiatan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (ramp check). Upaya ini dilakukan terhadap AKAP dan AKDP di Terminal Penumpang Tipe A Mangkang,” kata Endro, Jumat (22/04/22).
Menurutnya, pada pemeriksaan rampchek pihaknya masih menemukan sejumlah bus yang belum memenuhi kriteria diantaranya masih ada bus dengan spion pecah maupun perijinan trayek yang telah habis masa berlakunya, masih proses perpanjangan namun sebagian besar bus yang masuk terminal Mangkang Semarang laik jalan dan siap untuk melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
“Kami sudah sampaikan kepada pimpinan Terminal Tipe A Mangkang. Dalam hal ini terminal tipe A Mangkang mendorong armada bus untuk melengkapi hal-hal yang masih belum sesuai dengan standarnya. Dan segara melakukan pengecekan kembali di kemudian hari,” ungkapnya.
Kadishub Kota Semarang memperkirakan, tahun ini masyarakat yang mudik menggunakan angkutan darat cukup siginifkan. Maka dari itu, pihaknya akan memastikan pada H-7 lebaran seluruh armada yang ada di Terminal Tipe A Mangkang harus sesuai dengan standar keselamatan dan laik Jalan.
“Kami akan koordinasi dengan pihak terminal, untuk melakukan pengawasan kelayakan bus sesuai arahan yang diberikan. Demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Semarang yang akan mudik dengan angkutan darat,” tambahnya.
Terakhir, dirinya mengingatkan kepada masyarakat Kota Semarang agar melakukan persiapan dan memenuhi persyaratan mudik yang telah ditetapkan pemerintah.
“Warga Kota Semarang harus menjaga kesehatan. Yang terpenting keselamatan dengan mematuhi peraturan berlalu lintas,” tutupnya. (Ak/El)