Demak, 14/6 (beritajateng.net) – Setelah memberikan arahan kepada stafnya di Polisi Regional Jawa Tengah Wilkum, Kepala Kepolisian Polisi Jenderal Jawa Tengah Jenderal Ahmad Lutfi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Demak, untuk memeriksa vaksin dan untuk memeriksa vaksin dan Berikan arahan ke Kabupaten Demak dan Kantor Polisi Distrik PJU pada Senin (14/6/21) sore.
Dalam kunjungan kerja ini, kepala polisi Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Lutfi disertai dengan Irwasda, Karo Ops, Dirintelkam, Dirsamapta, Dirlantas, Dirbinmas, Kepala Hubungan Masyarakat, Dokkes Head, Dansat Brimob dan Polisi Daerah Patwil (Patwil Demak).
Kepala Polisi Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Lutfi, dalam arah-Nya mengatakan, dalam menangani Covid 19 di Jawa Tengah, terutama Demak dan kabupaten lain, Polisi Daerah Jawa Tengah menerapkan anggapan dan pencegahan di Jawa Tengah.
“Karena alasan ini, saya mengajukan banding ke Kabupaten Demak Foropimda dan jajaran polisi Regional Jawa Tengah di wilayah Demak, untuk selalu mensosialisasikan 5 juta dan 3t kepada masyarakat,” jelas Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Kepala polisi regional juga meminta Bhabinkamtibmas dan Babinsa, agar lebih intens lagi untuk melakukan program mikro PPKM di masing-masing daerah masing-masing.
“Bhabinkamtibmas dan Babinsa adalah penjaga terkemuka dalam melanggar rantai penyebaran Covid 19 di daerah tersebut. Untuk alasan ini, saya bertanya kepada mereka, sehingga lebih bisa mendapatkan lebih banyak dan dimaksudkan dalam ppkm mikro ini,” kata Kapolda.
Kepala polisi regional juga menambahkan, dia akan menempatkan pasukan Brimob di daerah itu di zona merah. Kapolda mengatakan, ini dilakukan dalam memutuskan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Demak.
“Karena alasan ini, penyebaran Covid 19 harus hancur di Kabupaten Demak. Mari kita bersama-sama memutuskan penyebaran Covid 19 di Jawa Tengah, terutama Demak dan Kabupaten Suci,” katanya. (AK / EL)
