Kebumen, 10/6 (beritajateng.net) – Gerakan politik menuju 2024 semakin dinamis. Kabupaten PDI Perjangan DPC Kebumenge mengusulkan Puan Maharani sebagai kandidat presiden dalam pemilihan presiden 2024.
Proposal tersebut dibesarkan pada pertemuan PDI-PDI PDI PEJUANGAN DPC Rapat Kabupaten Kebumen, 29 Mei 2021.
Presiden PDI PERJUANGAN DPC Kebumen Hadi Saiful mengatakan proposal itu adalah salah satu rekomendasi yang muncul di Rakercab.
“Kami mengusulkan kandidat presiden PDI Pejuangan 2024 Mbak Puan Maharani. Mungkin DPC PEJUANGAN Kebumen, yang pertama kali mengusulkan Puan Maharani sebagai kandidat presiden secara resmi di Rakercab,” kata Kamis (10/6/2021).
Meski begitu, itu akan tetap tegak lurus terhadap keputusan presiden umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam hal peraturan nanti.
Saulf menambahkan, 26 PAC semua termasuk proposal Puan Maharani sebagai kandidat presiden 2024. Mereka beralasan, Puan bukan lukisan.
“Telah ditunjukkan bahwa Mbak Puan adalah Dewan Perwakilan Perwakilan Calon Indonesia dengan suara yang sangat tinggi. Dia pernah memiliki posisi Menteri dan kotak partai yang merasakan di jajaran yang diperintahkan oleh Mbak Puan di Pilgub dan pemilihan presiden “Pusat Komisi DPRD Jawa mengatakan anggota.
Menurut Saullif, Rakercab adalah mekanisme resmi partai untuk mengembangkan rencana kerja DPC dan forum yang sah untuk membuat proposal ke DPD dan DPP. Rakercab, yang diadakan di Kebumen, diikuti oleh DPC, eksekutif, legislatif, PAC dan pemimpin pemimpin pemimpin.
Rekomendasi lain di Rakercab adalah tiga pilar partai yang mendukung dan menghadapi Pemerintah Bupati, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto – Ristawati untuk melaksanakan kesejahteraan orang-orang Kebumen. Selain itu, ia mengusulkan diundangkannya Komandante Stelsel di Pileg 2024, terutama di Jawa Tengah dan provinsi lain yang mungkin terjadi.
(Nk)