BLORA, 12/3 (BeritaJateng.net) – Setelah vakum dua tahun lebih karena Pandemi Covid 19, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Jawa Tengah pertama kalinya menggelar Sirkuit Panjat Tebing Jateng series 1 di Blora.
Ini lantaran Pemerintah Kabupaten Blora sudah memiliki venue baru standart Internasional meskipun bahanya sederhana, namun dari ketinggian ukuranya sudah layak.
“Jawa Tengah sangat apresiatif, karena tidak semua Kabupaten/kota itu punya venue yang berstandarkan Internasinal. Walupun bahanya ini masih sederhana namun secara ukuran, ketinggian sudah standart Internasional,” kata Abdul Hamit ketua FPTI Provinsi Jateng, Sabtu (12/3/2022).
Harapanya selain venue yang baru, juga lahir atlet atlet Blora yang baru, selain juga di Blora bisa menumbuhkan destinasi wisata baru, karena tempatnya yang terbuka.
“Dan ini putaran pertama setelah dua tahun karena pandemi, kita berhenti sirkuitnya. Kayaknya tumbuh kembang atlet atlet daerah mulai bermunculan,” imbuh Abdul Hamit.
Ditambahkan Abdul Hamit, tujuan digelarnya sirkuit Jateng series 1 ini, ingin membuat daftar atlet Kabupaten/kota sampai nanti tingkat prioritas diJawa Tengah, agar lebih mudah menilai dalam pemantauan.
“kalau junior dimainkan disini, mudah untuk di harapkan. Kalau atlet yang besar kita mainkan ini agak sulit untuk memilih lagi, mereka kan sudah senior senior,” jelasnya.
Menurutnya venue di Blora ini memang layak, dan memang dipersiapkan untuk pra kualifikasi Porprov dan Proprov 2023 nantinya.
Agoes Oni Setiawan, ketua panita sirkuit panjat tebing seires 1 di Blora, mengatakan jumlah peserta yang mengikuti Jateng series 1 di Blora ini, ada 28 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Di pertandingan ini untuk usia 10 -15 tahun.
“Peserta ada dari 28 Kabupaten/ kota yang memiliki cabang olahraga FPTI. Dan ini kita laksanakan dalam dua hari ke depan,” ungkap Agoes Oni.
Sementara Christian Prasetyo ketua FPTI Kabupaten Blora, merasa suatu kehormatan bisa ditunjuk sebagai penyelenggaraan event panjat tebing Jateng series 1.
“Intinya kita Kabupaten Blora diberi amanah sama pak Abdul Hamit, ketua FPTI Jateng, kita jadi penyelenggara pertamalah, dan itu suatu kehormatan. 176 peserta dari 28 Kabupaten/kota, ini bisa menjadi sport tourism sport entertaint. Kedepan kita pingin Blora menjadi pusat penyelenggaran event daerah, Nasional maupun Internasional,” ucap Christiawan.
Menurutnya ini adalah kompetisi. Ada Jateng series 1, 2 dan 3, ada juga Nasional. Yang terpenting ia terus melatih atlet atletnya secara kontinyu untuk mengikuti event daerah, Nasioanal maupun Internasional.
Untuk Blora sendiri menurunkan 18 atlet. Harapnya Blora bisa mencetak atlet atlet Yeng memiliki pretasi Nasional maupun Internasional. (Her/El)