Purwokerto, 11/6 (beritajateng.net) – Pemerintah Provinsi Jawa Central memberikan bantuan kepada pedagang petugas pemadam kebakaran, gaji pasar Purwokerto sebesar 2 miliar lebih.
Gubernur pusat Jawa, Ganjar Pranowo segera memberikan bantuan kepada ratusan pedagang dari korban kebakaran pasar upah. Total bantuan yang diberikan lebih dari Rp. 2 miliar. Setiap pedagang mendapat bantuan Rp5 juta.
“Mr. Regent kemarin Ngabari, kami mengirim surat agar teman-teman yang merupakan korban kebakaran dibantu, hari ini kami mencoba membantu pedagang dan membantunya lagi,” katanya.
Ganjar mengatakan, Bupati Banyumas berkoordinasi tentang pembangunan pasar gaji. Dengan anggaran terbatas, kerja sama timbal balik harus dilakukan.
“Kami menyiapkan konstruksi, kemarin, proposal itu dari sini Rp15 miliar. Ya, kami akan mempertimbangkannya kemarin, telah ada perhitungan pemerintah provinsi Jawa Tengah, mungkin Rp10 miliar sudah cukup untuk renovasi,” jelasnya.
Ganjar mengatakan segera memberikan bantuan renovasi pasar. Kemungkinan besar akan diambil dalam tahun anggaran 2022.
“Kami segera memberikannya, sehingga pedagang dapat segera kembali untuk menjual, mungkin menggunakan anggaran pada tahun 2022,” jelasnya.
Sementara itu, Sukirno, 59 sangat antusias mencari kedatangan Gubernur Jawa Center, Ganjar Pranowo. Pedagang pasar asin ke Purwokerto bahkan sudah disiapkan sejak pagi. Bersama dengan perwakilan temannya, Sukirno menjadi salah satu penerima bantuan yang dikirim langsung oleh Ganjar. Bantuan diberikan kepada Gostar para pedagang pasar, gaji Purwokerto, yang menjadi korban kebakaran pada tahun 2020.
Ketika Ganjar tiba, Sukirno siap berdiri di sereooofoam. Di stereofoam, nilai bantuan yang diterima oleh Sukirno dan pedagang lainnya ditulis. Masing-masing mendapat 15 juta IDR.
“Alhamdulillah, terima kasih, Pak Ganjar. Bantuan ini dapat ditambahkan ke ibukota,” katanya.
Sukirno mengatakan, ketika api sangat baik 2020, ia dan pedagang lainnya menjual. Tiba-tiba, orang-orang berteriak api dan api sangat besar.
“Aku tidak bisa menyelamatkan banyak hal, aku segera berlari untuk menyelamatkanku, bagaimanapun juga, tidak ada yang menyelamatkan,” katanya.
Hal yang sama diceritakan oleh Riment, pedagang pasar gaji lainnya. Dealer Grocery juga mengatakan bahwa dia tidak bisa menyelamatkan semua barang-barangnya saat kebakaran.
“Ya, itu tidak bisa menghemat barang, itu sudah panas. Jadi yang penting adalah untuk diselamatkan. Kerugiannya cukup besar, sampai Rp100 juta lebih. Alhamdulillah Ini dapat membantunya dari Tuan Ganjar. Harapannya adalah bahwa” HARAPAN dibangun pasar, jadi kami dapat segera menjual lagi, “katanya. (AK / EL)