Semarang, 24/7 (BeritaJateng.net) – Sebagai ibu kota Jawa Tengah, Kota Semarang memiliki beragam macam makanan khas seperti lunpia, wingko babat, tahu gimbal, tahu pong, mie kopyok serta bandeng presto.
Terinspirasi dari hal tersebut, di bulan Juli hingga Agustus 2022 ini, ASTON Inn Pandanaran Semarang menghadirkan olahan spesial dari bandeng presto yang merupakan kreasi dari chef Aston Inn Pandanaran.
Seperti diketahui, ikan bandeng adalah ikan yang populer di Asia Tenggara termasuk di Indonesia, dengan kandungan nutrisi yang di percaya memberi manfaat pada kesehatan tubuh dan mengandung berbagai zat gizi seperti Protein, Lemak, Kalsium, Fosfor, Zat bes, Natrium, Kalium, Vitamin A, Thiamin (vitamin B1), Riboflavin (vitamin B2), Niacin (vitamin B3), dengan zat gizi yang terkandung tersebut.
Krisdiar Porandito Marketing Communication Aston Inn Pandanaran Semarang menyebut, ikan bandeng berpotensi memberikan khasiat bagi tubuh seperti mencegah peradangan pada tubuh, menyehatkan kulit, meningkatkan kesehatan mata, membantu meningkatkan kolesterol baik dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
“Dengan beragam khasiat yang dipunyai serta kepopuleran ikan bandeng khususnya bandeng presto di Semarang, maka ASTON Inn Pandarana Semarang membuat olahan menu spesial dari bandeng presto yaitu Pepes Bandeng Presto, ” Ujarnya.
Menurut Pora, ASTON Inn Pandanaran Semarang memilih menu tradisional khas Semarang yang merupakan salah satu menu ikonik dengan dipadu racikan yang mengutamakan kearifan lokal. Bandeng Presto untuk diolah menjadi Pepes dimasak dengan rempah – rempah serta di bungkus dengan daun pisang disajikan dengan nasi putih serta sambal terasi dan sambal kecap akan menambah kenikmatan saat menyantap Pepes Bandeng Presto di ASTON Inn Pandanaran Semarang.
“Kami ingin mengangkat kembali makanan tradisional yaitu pepes, pepes yang biasanya isinya tahu atau ikan mas, karena di Semarang dengan Bandeng Presto maka kami padukan keduanya menjadi Pepes Bandeng Presto yang dapat Bapak / Ibu nikmati di 40 Lane Cafe atau Room Service kami, ” kata Pora. (Ak/El)
