SEMARANG – Yayasan Sosial dan Dakwah Nur Hidayah dan juga Lembaga Pendidikan Islam Terpadu (LPIT) Cahaya Ummat Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, mengadakan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa di lingkungan yayasan, Sabtu (12/8/2023).
Kegiatan dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah dengan mengusung tema “Raih Berkah, Perkuat Ukhuwah” ini diadakan oleh para guru dan karyawan KB-TKIT Cahaya Ummat dengan pengurus POMG (Persaudaraan Orang tua dan Guru) juga bersama yayasan.
Ketua Yayasan Sosial dan Dakwah Nur Hidayah, Arif Widiatmoko mengatakan ada dua kegiatan santunan dalam sehari, yakni pagi hari diadakan di KB-TKIT Cahaya Ummat dan siang harinya diadakan oleh Yayasan di teras masjid lingkungan sekolahan.
“Kegiatan diadakan KB-TKIT memberikan santunan untuk 78 orang duafa dan 18 anak yatim-piatu. Kemudian ada tambahan donasi lagi sebanyak 20 paket bantuan kita bagikan kepada yatim-piatu di lingkungan sekolahan dan masyarakat sekitar sekolahan,” ujar Arif.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Sosial Dakwah Nur Hidayah, Joko Widodo menambahkan melalui santunan di bulan Muharram ini diharapkan memberikan kemanfaatan bagi anak-anak yatim-piatu yang secara kasih sayang mereka telah kehilangan orang tua yang dicintainya.
“Bantuan ini semoga dapat menggembirakan anak-anak yatim-piatu dan juga orang tua yang turut terbantu. Kali ini kita mengadakan secara sederhana dan khidmat, kita berharap akan datang bisa membantu lebih banyak lagi dan lebih berdaya untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Joko Widodo yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Semarang ini.
Panitia Pelaksana Kegiatan Santunan, Musyarofah mengatakan kegiatan merupakan rangkaian peringatan Tahun Baru Hijriyah 1445 yang sebelumnya diawali dengan Pawai Taaruf siswa-siswi KB-TKIT, SDIT hingga SMPIT Cahaya Ummat, dan kegiatan lomba-lomba.
“Kegiatan kali ini santunan kita berikan kepada siswa-siswi dari internal kita KB-TKIT, SDIT, dan SMPIT, sebagian lagi kita bagikan kepada yatim-piatu dan duafa dari warga sekitar lingkungan sekolahan,” ujarnya kepada Jateng Pos seusai kegiatan.
Disebutkan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kepekaan jiwa sosial siswa-siswi untuk berbagi dan saling menyayangi antarteman. Hal itu ditunjukkan dengan antusias bersedekah setiap hari Jumat di sekolah.
“Siswa-siswi sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Anak-anak mengumpulkan sedekah setiap hari Jumat untuk santunan. Selain itu, donasi dari para orang tua siswa-siswi, para guru dan karyawan LPIT dan donatur lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, rangkaian santunan diawali tausiyah disampaikan Joko Widodo dan Musyarofah yang diselingi dengan memberikan quiz bagi anak-anak yatim-piatu penerima santunan. Pertanyaan seperti nama bulan-bulan Islam dan bulan suci, bagi yang bisa menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah uang Rp 50.000,-.
Hadir saat kegiatan Ketua Yayasan Sosial Dakwah Nur Hidayah (YSDNH), Kabid Humas YSDNH, Pembina YSDNH, pengurus POMG, guru dan karyawan KB-TKIT Cahaya Ummat, dan Ketua RW 4 lingkungan Gembongan, Karangjati, Bergas. (jps)