“Buntut kemacetan panjang akibat pembangunan Jembatan Wonokerto, jalan tol seksi II Semarang-Demak kini difungsikan sebagai jalan alternatif walaupun jalan tol tersebut belum dilakukan uji layak fungsi jalan”
Demak, 12/11 ( BeritaJateng.net) – Untuk mengurai kemacetan panjang efek dari pembangunan jembatan Wonokerto yang berada di jalur Pantura Semarang – Demak tepatnya di kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak, jalan tol seksi II Semarang-Demak kini difungsikan sebagai jalan alternatif walaupun jalan tol tersebut belum dilakukan uji layak fungsi jalan.
Untuk memecah kemacetan dampak pembangunan jembatan Wonokerto yang terjadi sejak Agustus lalu, arus lalulintas tidak lagi dialihkan di jalur alternatif kabupaten akan tetapi dialihkan ke jalan tol Seksi II Semarang – Demak dan sebaliknya meskipun belum dilakukan ULF (Uji Layak Fungsi) di jalur bebas hambatan tersebut.
Humas PT PP Proyek tol seksi II Semarang – Demak, Robby Sumarna mengatakan, pembukaan jalan tol ini hanya untuk jalur alternatif sementara guna mengurangi kemacetan panjang dampak pembangunan jembatan Wonokerto
” ULF nya diperkirakan 7 desember hingga 18 Desember, tol semarang demak rencana digunakan sebagai alternatif sampai dengan 2 desember sampai proyek jembatan wonokerto selesai dan dapat dipergunakan untuk 2 arah,” tutur Robby.
Meskipun hanya satu jalur yang dibuka, untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna jalan tol saat melintas, PT. PP selaku kontraktor jalan tol seksi II Semarang -Demak tetap memberikan pelayanan maksimal dengan memasang rambu petunjuk bagi pengguna jalan tol.
Meski demikian pihaknya juga tetap melaksanakan kekuranga dua persen pengerjaan tol agar nantinya dapat dibuka dua jalur.
“Jadi mulai besok tanggal 13 sampai tanggal 18 saya kejar kerjaan di gate tol agar nanti tanggal 18 Desember bisa dipakai 2 arah sampe dengan tgl 2 Desember,” terang Robby.
Sementara itu, menurut Kasatlantas Polres Demak AKP Muhammad Gargarin Friyandi, mengatakan, mulai sore ini (12/11) Jalan Tol Semarang – Demak, sudah dibuka untuk kendaraan pribadi dari arah Semarang menuju ke Demak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pihak PT PP sebelumnya. Dengan progres 98 persen ini, Jalan Tol Semarang – Demak Seksi Dua, sudah dapat dilalui atau digunakan sebagai Jalur Alternatif. Namun, yang boleh masuk hanya kendaraan pribadi, mikrobus, ambulance, dan emergency,” terang Kasat Lantas Polres Demak.
Kasat Lantas menambahkan, dibukanya jalan tol untuk sementara, dibagi dua waktu. “Setelah Kami berkoordinasi dengan PT PP, untuk sementara Jalan Tol Semarang Demak Seksi Dua, dapat dibuka dan digunakan untuk jalur alternatif dampak kemacetan di Jalan Pantura. Saat ini, dibagi dua waktu , yakni pada jam 06.00 – 10.00 dari arah Demak menuju Semarang, masuk melalui Exit Tol Kadilangu. Sedangkan pada jam 15.00 – 18.00, dari arah Semarang masuk ke Gerbang Tol Sayung keluar Exit Tol Kadilangu,” tambah Gargarin. (BW/El)