WONOGIRI – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, para mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip) mengambil inisiatif dalam program KKN Tim II untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Dalam upaya memajukan UMKM lokal, program penyuluhan yang bertajuk “Meniti Jalan Menuju Wonodadi Maju, Mahasiswa Undip Lakukan Pengembangan UMKM Berbasis Digital” telah dilaksanakan dengan antusiasme.
Desa Wonodadi, yang dikenal dengan keberagaman UMKM-nya, kini memiliki 53 UMKM yang bergerak dalam berbagai sektor. Melalui program KKN ini, mahasiswa UNDIP berkolaborasi dengan para UMKM di Desa Wonodadi. Penyuluhan program ini berlangsung pada Senin, 31 Juli 2023, di Balai Desa Wonodadi yang dihadiri oleh para UMKM.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep penggunaan teknologi digital dalam pengelolaan dan pemasaran UMKM, serta memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kemampuan dan potensi UMKM di Desa Wonodadi menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dalam era digital.
Dalam penyuluhan tersebut, empat mahasiswa dari berbagai fakultas berperan sebagai pemateri, yaitu Putri Almaas Auliasari (mahasiswa Fakultas Teknik Komputer Undip), Muhammad Ilan Ramadhan (Mahasiswa Akuntansi Perpajakan Undip), Yunita Pertiwi, (mahasiswa Statistika Undip) dan Mayang Pramesthi Wulan Dhadari (mahasiswa Kearsipan Undip).
Salah satu topik yang diberikan dalam kegiatan ini adalah penjelasan mengenai pelatihan canva yang dibawakan oleh Putri Almaas Auliasari mahasiswa jurusan Teknik Komputer.
Canva, sebagai platform desain grafis yang populer dan mudah digunakan, menjadi pilihan yang tepat untuk membantu UMKM merancang konten visual yang menarik. Sesi pelatihan dimulai dengan pengenalan tentang platform Canva, fitur-fitur utamanya, dan langkah-langkah dasar dalam membuat desain.
Platform digital selanjutnya untuk membantu mensukseskan program digitalisasi UMKM, yaitu pengenalan Google Spreadsheet yang dibawakan oleh Yunita Pratiwi dari jurusan Statistika.
“Program “Pengenalan Google Spreadsheet sebagai Alat Bantu Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana bagi Pelaksana UMKM dalam Rangka Pengembangan UMKM Berbasis Digital” ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM tentang pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai sarana efektif dalam menyusun laporan keuangan yang sederhana namun akurat, guna mendukung pengembangan UMKM berbasis digital,” kata Yunita Pratiwi.
Selama periode pelaksanaan, tim mahasiswa KKN berhasil memberikan edukasi mendalam kepada para pelaksana UMKM mengenai penggunaan platform digital ini, memungkinkan mereka untuk lebih efisien dalam merinci pemasukan dan pengeluaran bisnis mereka. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin digital.
Selain itu, pelatihan pembuatan laporan keuangan sederhana ini diberlangsungkan kepada UMKM agar para pelaku atau pelaksana dapat membuat anggaran dan tata kelola keuangan dengan manajemen yang lebih mumpuni.
Selama periode pelaksaan tim mahasiswa KKN berhasil memberikan pelatihan yang tepat dan efisien dapat memberikan edukasi penuh tentang pentingnya penerapan laporan keuangan sederhana baik pembukuan maupun berbasis digital, demi berkembangnya UMKM di desa Wonodadi dengan manajemen terhadap Laporan Keuangan Sederhana yang lebih matang dan kompleks.
Dalam pelaksanaan kegiatan UMKM pasti akan menghasilkan suatu arsip, salah satunya adalah arsip foto yang terkait dengan foto produk-produk UMKM. Untuk memudahkan penyimpanan arsip foto tersebut, mahasiswa KKN UNDIP Tim II melakukan pengenalan Google Drive sebagai media penyimpanan arsip digital.
Google Drive adalah platform penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengelola dan berbagi berbagai jenis dokumen secara efisien. Dengan ruang penyimpanan yang aman, aksesibilitas yang mudah, dan fitur pencarian yang tersedia berdasarkan kata kunci, Google Drive menjadi sarana yang penting bagi UMKM untuk melakukan Digitalisasi Arsip Foto.
Dengan adanya program ini diharapkan para pelaksana UMKM dapat memahami pentingnya digitalisasi arsip foto yang akan memudahkan pengelolaan arsip UMKM dan menghemat waktu.
Melalui program ini, mahasiswa Undip tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada UMKM, tetapi juga memberi dorongan untuk adopsi teknologi digital guna meningkatkan daya saing mereka. Sebagai tindak lanjut dari program ini mahasiswa KKN Undip melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk mendigitalisasi pemasaran produk yang dihasilkan melalui marketplace online.
Dengan semangat kolaboratif dan kesadaran akan pentingnya transformasi digital, mahasiswa Undip bersama UMKM di Desa Wonodadi telah membuka jalan menuju kemajuan yang berkelanjutan dalam ekonomi lokal. (*)
