SEMARANG, 27/12 (BeritaJateng.net) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang menggelar undian program Makan Kenyang Dapat Hadiah di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (27/12).
Hadir dalam program undian tersebut Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, dan Forkompimda Kota Semarang.
Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi inovasi yang dilakukan Bapenda. Salah satunya menggelar program undian makan kenyang dapat hadiah yang terbukti bisa meningkatkan pendapatan dari sektor pajak.
“Program ini kan mendorong banyak orang membayar pajak, realiasi pendapatan dari pajak dua bulan lalu masih 73 persen. Namun dengan adanya inovasi, semua pos pendapatan dari pajak bisa tercapai targetnya,” tambahnya.
Mbak Ita sapaanya menerangkan, target pendapatan dari sektor pajak tahun 2023 akan dinaikkan sebesar 12 persen. Angka tersebut, diharapkan bisa tercapat karena pandemi Covid-19 sudah melandai sehingga pendapatan pajak bisa mengalami peningkatan. Termasuk dari segi pendapatan asli daerah sektor retribusi.
Namun Mbak Ita juga meminta agar Bapenda bisa mensupport wajib pajak dengan memberikan stimulus, atau fasilitas kepada hotel restoran dan lainnya agar dengan kesadaran mau membayar pajak.
“Pendapatan dari pajak ini kan untuk mensejahterakan masyarakat, semua pos bisa didorong dan dimaksimalkan. Sektor pendapatan dari retribusi juga perlu kita genjot lagi,” katanya.
Bertepatan dengan pengundian program Makan Kenyang Dapat Hadiah, Kepala Bapenda Kota Semarang juga mengumumkan bahwa Pendapatan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dari sektor pajak pada tahun 2022 ini sudah melebih target.
Dari empat pos pendapatan sektor pajak, yakni pahak hotel, restoran, pajak bumi dan bangunan, dan pungutan pajak atas perolehan ha katas tanah dan bangunan (BPHTB) realisasinya mencapai 100 persen lebih.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari menerangkan jika beberapa hari terakhir pihaknya terus mendorong pendapatan dari sektor pajak agar bisa mencapai target. Empat sektor pendapatan tadi, bisa menutup mata pajak lainnya yang masih rendah sehingga realiasi pendapatan dari sektor pajak sudah over target.
“Beberapa hari terakhir ini targetnya kurang nol koma. Tapi hari ini (kemarin,red) realisasinya sudah melebihi dari target dicanangkan. Khususnya pajak hotel,restoran, PBB, dan BPHTB,” katanya.
Iin nama sapaannya menjelaskan, khusus pajak hotel realisasi sampai kemarin diangka 102 persen atau sebesar Rp 130 miliar dari target yang dicanangkan sebesar Rp 133 miliar. Sementara pajak restoran realaisinya mencapai 101 persen atau Rp 197 miliar dari target Rp 195 miliar.
“Adanya program undian makan kenyang dapat hadiah ini, juga sebagai control kami kepada restoran ataupun hotel agar pengusaha bisa menyetorkan pajaknya ke pemerintah kota,” jelasnya.
Target pendapatan dari sektor pajak, lanjut Iin pada tahun 2022 ini berada diangka Rp 1,93 trilun atau naik sebesar 32 persen dibandingkan tahun 2019 lalu. Menurutnya Pemkot Semarang akan kembali menaikkan sektor pendapatan daerah dari pajak, sekitar 12 persen pada tahun 2023 mendatang.
“Target tahun depan pasti naik, kita akan ada strategi agar bisa mencapai target ataupun over target yakni dengan memberikan stimulus kepada wajib pajak dan tidak membebani masyarakat,” tambahnya. (Ak/El)