SEMARANG, 2/6 (BeritaJateng.net) – Komunitas Fotografer Kota Lama Semarang adakan audensi ke Balai Kota Semarang supaya mendapatkan pengakuan, Kamis (2/6). Wali Kota Semarang sangat menyambut baik dan mendukung audensi ini.
Ketua Komunitas Fotografer Kota Lama, Hesti Chomsiatun, 30, menjelaskan komunitas fotografer ini dibentuk pada tahun 2019. Ketika itu, banyak menawarkan jasa fotografer baik memakai kamera milik fotografer atau milik pengunjung di kawasan Kota Lama, yakni di Spigel hingga UMKM. Saat ini ada 25 anggota. “Komunitas ini mengutamakan domisili di Semarang agar lebih bersatu, dan mencegah hal yang tidak menyenangkan,” ujarnya.
Sebelumnya pada tanggal 25 Mei lalu, sudah ada tanya jawab dengan Disdupar tetapi belum ada penindak lanjutan. Hari ini (kemarin) pihaknya melakukan audensi ke Balai Kota Wali Kota Semarang.
Audensi ini bertujuan untuk menjelaskan kepada pemkot Semarang karena pihaknya juga berperan untuk memajukan tempat pariwisata, khususnya Kota Lama Semarang melalui fotografer. “Setiap pengunjung kita tawari foto, dari situ mereka posting Kota Lama. Mereka kan secara tidak langsung mengenalkan Kota Lama,” ujarnya.
Pihaknya ingin diakui dan menjadi komunitas yang legal di Semarang. Selain itu, pihaknya akan merasa nyaman ketika melakukan jasa fotografer di Kota Lama karena sudah dinaungi pemkot Semarang. “Kita sudah dilegalkan, dan lebih dekat dengan pemkot kan akan merasa aman,” ujarnya.
Wali Kota Kota Semarang, Hendrar Prihadi sangat menyambut baik Komunitas Fotografer Kota Lama Semarang. Ia sangat mengapresiasi komunitas ini karena sudah ikut berpartisipasi dalam mengembangkan Kota Lama Semarang melalui fotografer.
“Pesen saya satu, supaya dijaga bareng-bareng Kota Lama Semarang ini, supaya pengunjungnya semakin banyak,” ujarnya.
Selain itu, Hendi, sapaan akrabnya menyampaikan, mereka harus menginfokan kepada saudaranya yang berada di luar kota untuk berkunjung ke Kota Lama Semarang. “Kami sangat mendukung,” katanya. (Ak/El)
