Demak, 27/5 (BeritaJateng.net) – Keterlambatan pasokan bahan kebutuhan makanan bagi para pengungsi banjir air pasang di desa Sriwulan, Sayung Demak yang sudah memasuki hari ke-3 nampaknya mendapat perhatian khusus ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet.
Dirinya menganggap bahwa hal keterlambatan kebutuhan bagi para korban banjir tidak perlu terjadi jika koordinasi antar instansi pemerintah kabupaten berjalan dengan baik dilapangan.
” Info soal keterlambatan dan kebutuhan para korban banjir habis, kita koordinasikan dengan dinas terkait ternyata memang tidak ada, tanpa pikir panjang kita langsung bagikan beras untuk korban banjir dengan menggunakan anggaran partai kami,” tutur Ketua DPRD Demak yang sekaligus menjabat sebagai ketua DPC PDIP Demak.
Mengingat banjir air pasang yang terjadi di kabupaten Demak merupakan agenda tahunan dan bisa dipetakan, seharusnya kesiap siagaan banjir tahunan ini bisa dikelola dengan baik tanpa harus terjadi keterlambatan dan kekosongan bantuan bagi masyarakat terdampak.
” Untuk kita jadikan pembelajaran kedepannya, saya akan evaluasi keterkaitan penanganan kesiap siagaan bencana dengan pemerintah daerah agar tidak terulang kembali,” tegas Ketua DPRD Demak.
Terkait kinerja dari dinas terkait, lanjut Ketua DPRD Demak, bahwasannya sudah bekerja dengan baik akan tetapi kurang totalitas dilapangan mengingat masih terjadi keterlambatan dan kekurangan kebutuhan bahan makanan bagi para masyarakat terdampak banjir pasang.
” Kerja dilapangan kurang maksimal, harusnya tidak perlu terjadi hal tersebut jika koordinasi dan komunikasi itu dilakukan dengan baik,” pungkas Ketua DPRD Demak. (BW/El)
