SEMARANG, 9/9 (BeritaJateng.net) – Suasana rumah Paulus Iwan Budi di daerah Tembalang Selatan, masih nampak sepi tanpa persiapan apapun. Kabar ditemukannya terduga jenazah di daerah Marina, memang membuat pihak keluarga shock.
Namun keluarga belum mempercayai 100 persen jenazah yang ditemukan dalam keadaan hangus terpanggang merupakan Iwan Budi. Mereka memilih menunggu hasil tes DNA yang akan dilakukan pihak kepolisian.
Saat ditemui dikediamannya, kondisi di rumah Iwan Budi bisa dibilang cukup tenang dan sepi. Letaknya yang tak jauh dari Kampus Undip Tembalang, hanya terlihat beberapa kendaraan roda dua dan empat berlalu lalang, di kawasan perumahan ini
Pagar rumah berwarna hitam nampak terbuka, wartawan mencoba mencari informasi terkait kebenaran apakah jenazah yang ditemukan benar Iwan Budi kepada pihak keluarga.
“Monggo masuk mas, nanti terkait kabar itu biar kakak saya yang memberikan statement,” kata Yosep Prastowo adik Iwan Budi.
Wartawan sempat bertanya apakah istri Iwan yakni Theresia Onne yang biasa disapa Onny berkenan diajak ngobrol dan diwawancara. Yosep mengaku jika kakak iparnya itu bersedia, dan siap memberikan pernyataan.
“Nanti saya tanyakan dulu mas, kalau secara psikologis kakak saya kuat. Saya nanti juga akan mendampingi,” tuturnya
Tak berselang lama, Onny begitu nama sapaan istri Iwan Budi keluar dengan membawa serta anak-anaknya. Satu anak wanita yang masih balita, nampak manja dan nyaman digendongan sang ibunda. “Maaf mas tadi yang ragil ini rewel,” sapanya ramah.
Onny menjelaskan, sudah mendengar kabar ditemukannya diduga jenazah suaminya dari adik iparnya. Selain itu ia juga mendapatkan kabar dari teman-temannya yang mengucapkan duka cita kepada pihak keluarga.
“Tadi tahunya dapat kabar dari adek saya tapi belum tahu ngasih tahu apa yang terjadi, intinya motornya ditemukan. Lalu ada teman-teman saya yang bilang ke saya untuk sabar dan kuat,” ucapnya.
Tak lama setelah mendapatkan kabar itu, pihak kepolisian mendatangi kediaman Onny. Tujuannya untuk memastikan jenazah yang ditemukan adalah Iwan Budi, dengan dilakukan tes DNA. Yosep pun mengajak dua sempat mendapatkan telpon dari kepolisian untuk datang ke Polrestabes.
“Kita masih menunggu, belum ada perintah lagi. Nanti katanya akan ada tim yang kesini ambil sampel DNA, mereka minta anak laki-laki saya untuk jadi sampel tes DNA,” tuturnya.


Sambil menahan haru, Onny masih yakin jika jenazah yang ditemukan oleh kepolisian bukanlah suaminya. Meskipun kendaraan sama persis seperti yang digunakan Iwan Budi, lalu juga ada name tag yang ditemukan petugas. Onny pun berharap suami yang telah memberikan empat anak ini selamat dan dalam keadaan sehat.
“Harapan kami itu bukan mas Iwan. Itu orang lain, dan polisi bisa menyelesaikan apa yang terjadi,” harapnya.
Sampai saat ini Onny mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi. Saat Iwan Budi tidak pulang, pihaknya sengaja tidak berinteraksi dengan televisi, sosial media, dan lainnya. Karena banyaknya simpang siur dan berita yang tidak pasti kebenarannya beredar.
“Kami sekeluarga, saya yang sebagi istrinya tetap percaya sama suami saya. Sama anak juga saya tekankan, kalau percaya sama papahmu,” tambahnya.
Dimata keluarga, kata Onny, Iwan Budi merupakan pribadi yang halus dan bertanggungjawab. Terkait dugaan korupsi atas pemanggilan suaminya kepada pihak kepolisian, hal itu menurutnya sebagai bentuk klarifikasi.
“Mas Iwan cerita dugaan korupsi itu memang ada panggilan klarifikasi sebagai saksi dari pihak kepolisian,” pungkasnya. (Ak/El)