Jelang Porprov 2023, Lapangan Petanque Direnovasi

BLORA, 13/8 (BeritaJateng.net) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 merupakan penghargaan insan olahraga tertinggi ditingkat Provinsi sudah dekat.

Pemerintah Kabupaten Blora akan menjadi salah satu kandidat tuan rumah di Porprov tersebut. Kesiapan sarana prasarana (Sarpras) pun mulai dibenahi agar atlet atlet dalam berlatih bisa maksimal dan dapat mengaharumkan kota Blora.

Termasuk lapangan cabang olahraga Petanque yang ada di lapangan eks stadion Kridosono, Blora yang sebelumnya belum standart kini direnovasi lagi agar standar Nasional.

Cabang olahraga yang baru dibentuk di penghujung tahun 2021 itu, kemarin sudah menorehkan prestasinya di Pekan olahraga Daerah (POPDA), dengan menggondol dua medali perunggu.

Keseriusan dalam memajukan Cabor Petanque yang dilakukan jajaran pengurus, akhirnya membuahkan hasil, dan ini merupakan hadiah dari Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) dan peran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai organisasi dibidang olahraga pembinaan cabor di Blora.

“Ya, ini kan sebagai bentuk apresiasi kami, untuk kemajuan olahraga di Blora,” kata Drs. Kunto Aji, Kadinporabudpar Blora kepada media, Kamis (11/8/2022).

Lapangan Petanque yang berlokasi di Eks Stadion Kridosono saat dirasa kurang memenuhi standar nasional. Terlebih dalam waktu dekat, Cabor Petanque akan dipertandingkan dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 mendatang.

Ketua harian Cabor Petanque Heri Purnomo mengatakan renovasi lapangan dilakukan sebagai persiapan menyambut Porprov 2023.

“Lapangan yang ada saat ini memang belum standar untuk latihan. Selain banyak rumput, kondisi lapangan kerikilnya sudah pada rusak,” kata Heri, Kamis (11/8).

Heri memaparkan, renovasi ini dilakukan sebagai komitmen pengurus untuk memajukan cabor yang tergolong masih baru ini.

“Ini bentuk keseriusan kita mengembangkan Petanque. Kita sudah tunjukkan pada Popda kemarin, kita bisa raih 2 medali perunggu,” ucapnya.

Dijelaskan, sumber anggaran renovasi lapangan ini  berasal dari bantuan Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Blora sebesar Rp 19. 500.000.

“Anggaran itu untuk pavingisasi dan menata lapangan. Selain itu lapangan yang ada saat ini juga kita perluas menjadi dua lapangan,” terangnya.

Proses renovasi lapangan saat ini sudah mencapai 40 persen. Diharapkan bulan ini renovasi selesai dilakukan.

” semoga bulan ini selesai sehingga segera bisa dilakukan latihan para atlet,” harapnya. (Her/El)

Leave a Reply