BLORA, 16/12 (BeritaJateng.net) – Inspiratif ! Di usianya yang baru 10 tahun, seorang Difabel tuna netra warga desa Termulus, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini, memilik bakat alam menyanyi.
Namanya Deviana, kelas tiga Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) negeri Jepon, Kampus II di Randublatung.
Suara emasnya itu, dilirik oleh grup pengamen almarhum Dede Kempot, bernama Heri Gempil Solo. Bahkan dia juga dibuatkan album.
“Empat album, Sopo Gelem Koyo Aku, Ojo Nangis, Matur Nuwun Pak Polisi, Terima Kasih Pak Polisi,” kata Devina sambil terbata bata, Kamis (16/12/2021).
Ia mengaku mulai suka bernyanyi sejak kecil. Ia juga pernah ikut lomba tingkat SDLB se Jawa Tengah, dan menjadi juara satu.
“Juara satu. Saya pingin jadi penyanyi kaya Yeni Inka,” katanya manja.
Sementara Intansari guru pembimbingya, mengatakan mengetahui Devi bisa menyanyi itu dari orangtua murid.
“Saya tau itu dari orangtua murid, katanya ada anak disabilitas yang suaranya bagus. Ia mulai aktif menyanyi itu diusia 8 tahun,” ungkap Intansari.
Menurutnya saat pertama masuk sekolah, Devi hanya bisa meniru omongan atau membeo. Karena Devi ini lahir prematur, dikamar mandi.
“Ia tidak bisa melihat sejak lahir. Kelihatanya normal namun ibarat bolam kelihatan utuh, tapi kabelnya putus,” tuturnya.
Meskipun Devi cacat, lanjutnya, namun ia memiliki kemampuan luar biasa. Kalau disekolah Devi ini orangnya penurut, mau belajar.
Sekedar diketahui rencanya, Devi akan tampil di Pekan Special Olympics Nasional Jateng 2022 mendatang di Semarang. (Her/El)