Heritage Brass Buka Peluang Bisnis Online Manfaatkan Kampanye Tokopedia

SEMARANG, Beritajateng.net – Tokopedia meluncurkan berbagai program dan inisiatif yang bertujuan untuk mempermudah para pegiat usaha, khususnya UMKM lokal, dalam menghadapi perubahan serta mengoptimalkan potensi bisnis mereka melalui teknologi.

Hal ini tidak hanya membantu pemulihan ekonomi proses berjualan online bagi UMKM lokal dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Tak hanya itu, Tokopedia juga berkomitmen untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital, sehingga para pelaku usaha kecil juga dapat meraih kesempatan yang sama untuk berkembang seperti bisnis-bisnis besar.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz menjelaskan, mengatakan bahwa masyarakat Kota Semarang memiliki minat yang tinggi terhadap produk-produk dikategori Makanan & Minuman, Kesehatan, Otomotif, Pertukangan, serta Handphone & Tablet.

Hal ini juga membuka peluang bagi penjual dan pelaku bisnis di kota tersebut untuk mengembangkan usaha mereka di kategori-kategori tersebut.

Menarik untuk dilihat bagaimana perkembangan transaksi di kategori-kategori tersebut ke depannya dan bagaimana pelaku bisnis dapat memanfaatkan informasi ini untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka di Kota Semarang.

“Menurut data internal Tokopedia tercatat bahwa kategori Makanan & Minuman, Kesehatan, Otomotif, Pertukangan, serta Handphone & Tablet merupakan kategori dengan transaksi tertinggi di Kota Semarang pada kuartal I 2023,” ucapnya saat mengelar workshop di Heritage Brass Gunungpati Semarang.

Lanjutnya, Tokopedia juga mengungkapkan bahwa Kecamatan Semarang Barat, Pedurungan, Semarang Tengah, Tembalang, dan Semarang Selatan sebagai kecamatan dengan jumlah penjual tertinggi.

Sedangkan Kecamatan Tembalang, Pedurungan, Semarang Barat, Banyumanik, dan Semarang Tengah sebagai kecamatan dengan jumlah transaksi tertinggi.

Tren tersebut turut didorong oleh berbagai kampanye inisiatif Hyperlocal serta upaya Tokopedia dalam mendukung UMKM lokal agar meraja di negeri sendiri.

“Dengan mengusung teknologi geo-tagging, Tokopedia mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh tanpa perlu pindah ke kota besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Rizky.

Seperti salah satu diantaranya Heritage Brass merupakan salah satu UMKM asal Semarang yang turut meningkatkan jumlah pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi untuk mengembangkan bisnis.

Pemilik usaha Heritage Brass, Mita Nurul Fajar Indah mengatakan Tokopedia berkontribusi signifikan terhadap penjualan Heritage Brass.

“Berkat pemanfaatan platform online, saya bisa meneruskan usaha keluarga saya yang sudah berdiri puluhan tahun dan hasilnya sangat signifikan,” ucap Mita sapaan akrabnya.

Mita mengaku memilih melanjutkan usaha keluarga yang telah berdiri sejak 20 tahun lalu yang bergerak di industri mebel dengan material kuningan, dan hal tersebut menuntut Mita untuk berinovasi dalam marketing seperti yang dijalaninya dengan platform Tokopedia.

“Sekitar 10 tahunan yang lalu, pasar mebel sedang terpuruk dan bisnis kami terkena imbasnya. Kemudian pada 2015 orang tua saya pun menawarkan saya untuk mencoba memasuki dunia bisnis dengan menjual aksesori rumah berbahan kuningan secara konvensional di pasar lokal. Saya pun mulai mencari jalan agar tidak mengandalkan penjualan offline saja, dan akhirnya saya putuskan untuk berjualan online di Tokopedia,” jelas Mita.

Mita mengaku tantangan terbesar untuk memulai bisnis secara online adalah kategori produk aksesori kuningan yang belum ada di marketplace.

“Meskipun pasarnya masih sangat kecil, namun saya tidak putus harapan. Tidak hanya fokus pada menjual material pembuatan produk saja, namun saya mulai memanfaatkan kategori Rumah Tangga di Tokopedia, karena sesuai dengan jenis produk Heritage Brass. Pengiriman terjauh Heritage Brass selama kuartal I 2023 bahkan terjadi dari Kota Semarang ke Kota Banda Aceh.” terangnya.

Demi mendukung laju bisnis, Heritage Brass yang telah memberdayakan perajin lokal kuningan daur ulang dari Juwana, Jawa Tengah ini, dirinya rutin mengikuti berbagai program kampanye di Tokopedia.

“Omzet yang kami peroleh lewat Tokopedia bisa mencapai puluhan juta, meningkat hampir dua kali lipat dibanding sebelum bergabung di Tokopedia,” ucap Mita.

“Selain itu, saya juga mengikuti sejumlah kampanye di Tokopedia, seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Home Living SALEbrations, Flash Sale, Kejar Diskon, dan tidak lupa menggunakan fitur Banner Toko untuk memaksimalkan tampilan toko agar lebih menarik. Dengan mengikuti berbagai kampanye dan memaksimalkan fitur, saya banyak mendapatkan pembeli baru,” tambah Mita.

Berdasarkan data internal Tokopedia, jumlah penjual yang mengikuti kampanye Home Living SALEbrations di Kota Semarang juga mengalami kenaikan sebesar lebih dari dua kali lipat pada bulan April 2023 dibandingkan rata-rata tiga bulan sebelumnya.

Tokopedia di sisi lain mencatat program WIB di Semarang meningkat pada kuartal 1 tahun 2023 dibandingkan kuartal 1 tahun 2022. Masih pada periode yang sama, peningkatan transaksi WIB terjadi di Kota/Kabupaten Provinsi Jawa Tengah, seperti Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kab. Semarang.

Sedangkan disisi lainnya Kecamatan di Kota Semarang yang mengalami peningkatan transaksi WIB pada periode sama, yakni Kecamatan Tugu, Banyumanik, Semarang Tengah, Semarang, Tembalang.

“Tokopedia berharap melalui berbagai kampanye inisiatif hyperlocal yang dihadirkan dapat terus mendukung pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM, untuk memaksimalkan strategi penjualan agar dapat mempertahankan bahkan meningkatkan transaksi,” tutup Rizky. (*)

Leave a Reply