Semarang, 14/9 (BeritaJateng.net) – Jenazah terbakar yang ditemukan di Kawasan Marina Semarang dipastikan merupakan Iwan Budi Paulus Prasetyo pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.
Hal ini diketahui setelah hasil tes DNA jenazah dengan putri kandung Iwan Budi menunjukkan hasil akurat 100 persen.
Ditemui di Balaikota, Rabu (14/9) malam, Walikota Semarang Hendrar Prihadi membenarkan informasi tersebut.
“Tadi sore pak Kapolrestabes mengirim pesan kepada saya, bahwa hasil DNA milik putri almarhum Iwan Budi itu sama dengan jenazah yang ditemukan. Sehingga bisa dipastikan jenazah yang terbakar itu adalah Iwan Budi, ” ujar Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Mendengar kabar tersebut, Hendi menyampaikan turut berduka dan prihatin serta mengutuk keras perbuatan pelaku menghabisi nyawa dan membakar pegawainya.
“Tentu saja kami ikut berduka cita, kami ikut prihatin serta mengutuk keras pelakunya. Kenapa sampai dibakar dan dibunuh, ” katanya.
Hendi menyerahkan proses penyelidikan kepada kepolisian. “Entah persoalannya apa, tapi polisi sedang mencari motif dari pembunuhan itu. Kalau pelakunya tertangkap pasti akan terbuka motif pelaku, apakah benar seperti yang disampaikan di banyak media terkait saksi kunci korupsi. Atau ada problem permasalahan yang lain. Nanti biar pak Polisi yang menyelidiki dan menangkap pelakunya,” terangnya.
Terkait dengan nama Iwan Budi yang terseret isu korupsi, Hendi menyebut Iwan Budi merupakan sosok yang baik dikalangan rekan-rekannya di lingkungan Pemkot Semarang.
“Saya tahu yang bersangkutan, saya tanya juga ke teman-temannya. Dia orang baik, rajin ke beribadah ke gereja, smile, humble. Tapi sekali lagi, penentunya dari kepolisian yang akan menangkap pelaku, setelah ditangkap kita tidak perlu menduga motifnya apa. Kita tunggu kerja keras polisi untuk menangkap pelaku, ” jelasnya. (Ak/El)