
Karanganyar, 23/2 (Beritajateng.net) – Harga beras di wilayah Karanganyar dan sekitarnya mengalami kenaikan yang cukup drastis. Saat ini harga beras di pasaran sudah tembus di angka Rp.
buy finasteride online tjurhat.com/evemedica/wp-content/languages/new/finasteride.html no prescription
12 ribu/kilo.
Pantauan beritajateng.net di berbagai pasar tradisional yang ada Karanganyar, harga harga beras C4 super yang awalnya Rp9.500/kg kini naik menjadi Rp12.000/kg. Untuk C4 sedang yang semula Rp10.000/kg kini dihargai Rp11.500/kg, beras C4 biasa yang semula Rp9.000/kg kini dijual Rp10.500/kg.
Bahkan jenis mentik saat ini harganya sudah mencapai Rp. 13.000/ kilo dari sebelumnya Rp. 11.000. Jenis Rajalele semula Rp.12.000/kilo naik jadi Rp.14.000/kilo.
Menurut Maryani, pedagang beras di Pasar Jongke , naiknya harga beras di pasaran di picu karena terbatasnya stok beras. Kenaikan rata-rata Rp. 1000/kilo. Kemungkinan karena patani jarang panen selama musim penghujan, sehingga stok beras menjadi langka.
“Selain itu katanya biaya tanam petani selama musim penghujan meningkat sampai dua kali lipat.
buy ventolin online tjurhat.com/evemedica/wp-content/languages/new/ventolin.html no prescription
Makanya harga beras juga ikut naik,” jelasnya di Karanganyar Jawa Tengah Selasa (24/2/2015).
Naiknya harga beras membuat penjualannya menurun, kebanyakan masyarakat membeli beras dengan harga termurah, Rp. 10.000. Untuk menghindari kerugian, Maryani tidak banyak membeli dari distributor beras.
Maryani dan juga pedagang lainnya mengaku tidak berani menyetok banyak. Mereka takut ketika harga beras turun dan akibatnya akan menderita kerugian lumayan banyak.
“Semoga saja di daerah Sragen, Sukoharjo, Klaten, juga Karanganyar segera panen. Sehingga stok beras kembali normal,” harapnya.
buy lipitor online tjurhat.com/evemedica/wp-content/languages/new/lipitor.html no prescription
(BJ24).