BLORA, 22/9 (BeritaJateng.net) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mewaspadai klaster uji coba pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah. Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati menyebut bahwa waspada dilakukan sejak awal penyelenggaraan sekolah tatap muka.
“Jadi pada waktu awal tatap muka kita lakukan swab kepada seluruh guru, ada 44 guru yang dinyatakan positip, dan langsung sebelum dimulai tatap muka, mereka kita suruh isolasi mandiri,” kata Tri Yuli Setyowati, Rabu (22/9/2021).
Menurutnya, data itu adalah sebelum dilkasankanya uji coba tatap muka yakni Selasa, (7/9). Dan hasilnya keluar pada Minggu (12/9).
“Sampai saat ini, alhamdulillah tidak ditemukan klaster PTM. Jadi kemarin hasil rakor dengan Gubernur, diaampaikan bahwa kita harus melakukan pengawasan, sudah kita lakukan, dan kebetulan juga kita selalu evaluasi dengan Dinas Pendidikan,” jelas Mbak Etik sapaan akrab Politisi PDIP ini.
Sementara Kaplres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, menegaskan mengenai klaster PTM yang dusebut Ganjar Pranowo, bahwa sebelum ujicoba PTM Pemerintah, sudah membuat program, sebelum tatap muka, kepada pengajar jangan sampai terindikasi positip.
“Jadi rendem semuanya kita lakukan swab antigen sebanyak 8000 pengajar, plus swab PCR, ditemukan kurang lebih 44 guru terindikaai positip. Delapan sekolah kita tutup, dan sekarang 44 guru yang isolasi sudah 95 % tahap penyembuhan,” tegas Kapolres.
Pihaknya juga melakukan tracing kepada keluarga dan kerabat terdekat serta yang kontak erat dengan 44 guru itu, hasilnya banyak yang negatip.
“Selain itu kami juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, melakukan swab antigen secara rendem kepada pelajar, karena dibeberapa kota juga diketemukan, dan hasilnya Senin mungkin sudah diketahui,” tutup Kapolres. (Her/El)
