MINGGU tanggal 29 Oktober 2023 ini akan terjadi peristiwa alam berupa Gerhana Bulan Sebagian (GBS).
Fenomena alam ini dapat disaksikan secara langsung dari sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk warga Semarang Raya.
“Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,” tulis BMKG dalam keterangan seperti dilansir laman resminya.
Ini berarti sepanjang tahun 2023 terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 2 (dua) kali gerhana Bulan.
Pertama Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia, kemudian Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia, lalu Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia dan Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Sebagian terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat sebagian piringan Bulan masuk ke umbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi tersebut. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
Gerhana Bulan nanti malam bisa dilihat masyarakat Semarang Raya.
Sebagaimana rilis dari BMKG, masyarakat Semarang bisa melihat gerhana Bulan mulai pukul 01.00.00 WIB. Pada jam itu gerhana Bulan baru dimulai (P1). Kemudian pada pukul 02.34.37 WIB gerhana sebagian mulai (UI). Pada fase ini masyarakat bisa melihat Bulan perlahan-lahan menjadi gelap.
Puncak gerhana Bulan yang dapat dilihat dari Semarang terjadi pada pukul 03.14.05. inilah saat Bulan tertutup penuh. Gerhana sebagian berakhir (U4) pukul 03.53.34 WIB.
Bulan pertama kali dapat dilihat masyarakat Semarang, atau kemunculan pertama, pada pukul 17.06.09 .
Menurut situs National History Museum, fenomena gerhana Bulan sebagian aman dilihat secara langsung. Secara umum, gerhana Bulan hanya memantulkan sinar Matahari dan tidak lebih terang dari Bulan purnama, sehingga fenomena ini aman untuk dilihat berkali-kali.(bud)