

Solo, 12/2 (BeritaJateng.net) – Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Solo, Budi Yulistianto, Dana Tanggap Darurat Bencana Kota Solo hanya dianggarkan sebesar Rp 2 miliar dan akan digunakan untuk penanganan banjir, dan bencana lain yang sifatnya urgen.
Anggaran dana Darurat Bencana tahun 2015 ini, pemerintah menganggarkan sebesar Rp 4,8 miliar. Namun dana tersebut sebagaian sudah diambil untuk membiayai pembuatan Detail Engineering Design (DED) pasar darurat dan Pasar Klewer.
“Sebagian dana digunakan untuk pembuatan DED, dan pendampingan dana bantuan Provinsi Jawa Tengah untuk membangun pasar darurat, sekitar Rp.2,8 miliar,” jelasnya di Solo Jawa Tengah, Kamis, (12/2/2015).
Dari sisa dana tersebut ungkap Budi Yulistianto masih tersisa dana sekitar Rp 2 miliar yang bisa dicairkan ketika ada bencana terjadi. Dan tidak semua dana darurat dikucurkan ketika terjadi bencana, karena ada prosedur persyaratan yang harus dipenuhi.
“Dana tanggap bencana tahun 2014 masih utuh dan dikembalikan dalam bentuk Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2014. Semoga saja Solo tidak terjadi banjir parah,” pungkasnya. (BJ24)