PEKALONGAN – Bupati Pekalongan Hj. Fadia Arafiq turun langsung memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di Kabupaten Pekalongan dengan memberikan bantuan air bersih.
Droping air di berikan kepada warga di dua desa di Kecamatan Karangdadap yakni Desa Kedungkebo dan Desa Kaligawe, Kamis (7/9/2023).
Ditemui usai memberikan bantuan, Bupati Fadia mengatakan, bahwa saat ini di Kabupaten Pekalongan dan daerah sekitarnya sedang menghadapi musim kemarau dan mengakibatkan krisis air bersih.
“ada 5 kecamatan dan 7 desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Pekalongan saat ini akibat musim kemarau,” katanya.
Sebagai solusi cepat, tambahnya, Pemerintah Kabupaten Pekalongan memberikan bantuan air bersih di daerah yang mengalami kekeringan. Dan kedatanganya ke lokasi juga untuk mengecek langsung bagaimana solusi menghadapi krisis air bersih ini agar tidak terjadi ditahun mendatang.
“kita tidak boleh memberikan bantuan seperti ini terus, kasihan masyarakat yang menderita akibat kekurangan air bersih. Nanti apakah solusinya di buatkan sumur atau kita tarik pipa dari sumber air,” paparnya.
Fadia menuturkan, Pemkab bersama masyarakat akan berupaya agar masalah kekurangan air bersih saat musim kemarau ini bisa diatasi.
“krisis air bersih ini sudah terjadi sejak 1 bulan yang lalu dan semoga musim hujan cepat datang sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan air bersih,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu warga Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap, Rasiti (59) mengaku senang dengan adanya bantuan air bersih ini. Pasalnya warga sudah satu bulan mengalami krisis air bersih.
“warga di sini sudah sering mendapat bantuan air bersih dari Pemkab. Dan air bersih ini digunakan untuk minum dan keperluan masak. Sedang untuk mandi atau mencuci warga biasanya memanfaatkan sumur warga lain yang masih ada airnya atau mencari air ke sungai,” terangnya.(kom)