BLORA, beritajateng.net – Festival Desa Wisata 2023 akan digelar Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) pada Agustus 2023.
Rencananya akan dilaksanakan di destinasi wisata “kebun duren” Dukuh Nglawungan, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kab. Blora.
Agenda spektakuler itu ditangkap mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang menjalani KKN-PPM di Desa Tunjungan dan Kedungrejo, Kecamatan Tunjungan.
Mereka lantas membulatkan tekad bersilaturahmi, koordinasi dan meminta petunjuk ke Dinporabudpar Blora guna bersinergi dan terlibat langsung menyukseskan agenda itu.
Kedatangan perwakilan mahasiswa UGM itu diterima oleh Kabid Pariwisata Dinporabudpar Budi Riyanto didampingi Sub Koordinator Bidang Pariwisata Yeti Romdonah dan Galih Indra Nugraha, di ruang kerjanya, Senin (3/7/2023)
“Alhamdulillah senang sekali kami diterima dengan ramah. Tujuan kami untuk silaturahmi dan mohon petunjuk serta bimbingan dari Bidang Pariwisata Dinporabudpar Blora terkait program kegiatan selama KKN, khususnya terkait pelaksanaan Festival Desa Wisata,” kata Pramesti, salah satu mahasiswa KKN-PPM UGM.
Ungkapan senada disampaikan oleh Wahyu Cahyo Sahputro, perwakilan mahasiswa KKN-PPM UGM lainnya.
“Sangat berterimakasih sudah diberikan kesempatan kepada kami untuk koordinasi. Harapannya teman-teman mahasiswa di Desa Tunjungan dan Kedungrejo bisa bersatu mendukung kegiatan itu,” ungkapnya.
Sementara itu Kabid Pariwisata Dinporabudpar Budi Riyanto membenarkan rencana akan digelarnya Festival Desa Wisata 2023.
“Rencananya Minggu kedua bulan Agustus 2023. Kami menyambut dan mempersilakan adik-adik mahasiswa dari UGM untuk berperan di acara itu,” kata Budi Riyanto.
Menurutnya, nanti akan diikuti sejumlah desa wisata berikut potensi UMKM yang ada di wilayah masing-masing.
Setelah berkoordinasi dengan Bidang Pariwisata Dinporabudpar, perwakilan mahasiswa KKN-PPM UGM Yogyakarta itu menuju Mal Pelayanan Publik (MPP) Blora untuk koordinasi terkait data pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Tunjungan.
Mereka juga diterima dengan baik oleh pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Blora serta segera dikirimkan datanya.
Ibarat peribahasa, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, perwakilan mahasiswa KKN-PPM UGM Yogyakarta itu juga berkesempatan silaturahmi dan sharing dengan Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Blora Achlif Nugroho di ruang kerjanya, DPRD Blora.
“Kami sampaikan, program kerja meliputi peningkatan sektor agropolitan, peningkatkan ekonomi kreatif, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Tunjungan dan Kedungrejo,” jelas Audi, perwakilan mahasiswa KKN-PPM UGM lainnya.
Sedangkan Aida, mahasiswa UGM Yogyakarta menambahkan suasana keakraban membersamai antara senior dan yunior.
“Meskipun singkat sangat mengesankan. Keberlanjutan dari diskusi nantinya dari Kagama Blora akan menjalin sinergitas untuk KKN-PPM UGM di wilayah Desa Tunjungan dan Kedungrejo Kec. Tunjungan serta selalu support kegiatannya,” terangnya.
Gayung bersambut, mereka juga berkesempatan bertemu Bupati Blora Arief Rohman setelah menghadiri rapat paripurna di DPRD.
“Bupati Blora meminta agar kegiatan KKN mampu mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Blora dan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat,” kata Aida.(*)