Demak, 8/11 (BeritaJateng.net) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pimpinan proyek pembangunan jembatan Wonokerto dalam waktu sepekan harus sudah bisa dilalui kendaraan bermotora.
Hal ini menyusul banyaknya complain masuk setiap harinya akibat pengerjaan Jembatan yang terkesan lamban hingga menyebabkan kemacetan panjang di jalur Pantura Semarang-Demak dan sebaliknya.
“Sebenarnya itu teknisnya yang paling tau insinyurnya, mau gak mau harus diselesaikan dengan cepat tanpa mengurangi kualitasnya. Kita minta harus dipercepat,” terang Gubernur Jateng.
Kemacetan hampir setiap hari terjadi dikalur Pantura Demak ini, lanjut Ganjar sudah sangat meresahkan sekali, mengingat banyak kerugian secara ekonomi hingga menimbulkan emosi yang tak terduga bagi pengguna jalan yang terkena kemacetan.
“Kemacetanya ora umum ( Kemacetan luar biasa), saya minta Bukaka membuat spanduk bertuliskan kapan jembatan bisa dilalui agar masyarakat tau dan bisa bersabar,” ucap Ganjar.
Untuk mengurai kemacetan menurut Gubernur Jawa Tengah, sebenarnya Jalan Tol Semarang – Demak, dapat menjadi jalan alternatif yang tepat.
“Jalur alternatifnya yakni jalan Tol Semarang – Demak. Kenapa gak dibuka, apa yang ditunggu? Saya juga gak tau, ternyata ada persoalan teknis dan ego ego sectoral,” terangnya.
Sementara itu menurut Projek Manager PT Bukaka, Fachrizal Nakim, pengerjaan Jembatan Wonokerto sudah sesuai jadwal dimana proses pengerjaan sudah berjalan tiga bulan dimulai dari bulan Agustus 2022 Bahkan dirinya mengaku jika mengganti kontruksi jembatan dimana kwalitasnya sepuluh kali lipat dari standarnya.
“Kita pastikan sebelum Nataru, jembatan ini sudah bisa digunakan. Dengan waktu sepekan, kita selesaikan pengaspalan untuk jalur cepatnya,” pungkas Fachrizal. (BW/El)