Demak, 3/9 (BeritaJateng.net) – Sempat heboh dimasyarakat terkait adanya info seorang anak berusia (13) tahun dibakar oleh seseorang yang tidak dikenal dengan menggunakan cairan mudah terbakar (spirtus) saat bermain bersama temannya dipinggir jalan tempat tinggalnya.
Menurut ibu korban, Nasikah (45) warga Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi terkait anaknya yang bernama Ferdi Ardiansyah (13) yang masih duduk di bangku SMP kelas 8 tersebut dibakar oleh orang tak dikenal.
” Spontan saya kaget saat itu saya lagi kerja di pabrik, saat itu juga langsung pulang, dan bertanya langsung bagaimana kejadian awalnya, setelah saya rayu, akhirnya anak saya ngaku kalau tadi main api bersama temannya,” ujar Nasikah.
Menanggapi informasi yang berkembang dimasyarakat jajaran Polsek Sayung langsung mendatangi rumah Ferdi. Selain memastikan kebenaran kejadiannya, Kapolsek Sayung, Akp Sugito bersama anggota, memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk membantu meringankan beban keluarga.
“Kami mendapat info awal kalau ada anak dibakar. Kemudian, kami langsung mendatangi tempat kejadian, dan ternyata Ferdi ini bermain api dengan spirtus bersama temannya di samping rumah. Tiba tiba tidak sengaja, teman korban menginjak spirtus di dalam botol dan mengenai korban,” tutur Kapolsek Sayung.
Dalam keadaan sebagian tubuhnya terbakar, Ferdi kemudian lari ke kamar mandi dan menyiram air.
“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar lima persen. Saat ini, Alhamdulillah, keadaannya sudah membaik dan dalam perawatan di rumahnya,” tambah AKP Sugito.
Atas kejadian tersebut, Akp Sugito berharap agar para orang tua lebih mengawasi dan menasehati anak anaknya untuk tidak bermain api. Selain itu, diimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya.
” Untuk kejadian ini kita selesaikan bersama secara kekeluargaan mengingat mereka merupakan teman sepermainan dan tanpa ada unsur kejadian,” Pungkas Kapolsek Sayung. (BW/El)
