BLORA, 13/8 (BeritaJateng.net) – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo menggelar acara bimbinngan teknis (Bimtek) bersama puluhan petani petani di Blora. Acara digelar Jumat (12/8/2022) pagi di ruang petemuan Hotel Almadina lantai 3.
Firman Subagyo mengatakan bimtek tersebut adalah hasil aspirasi dari Komisi IV DPR RI yang tujukan untuk menjawab tantangan terkait turunnya minat para pemuda untuk bertani.
“Pertanian kita masih dianggap belum menjanjikan dari aspek ekonomi sehingga anak muda, para sarjana bahkan sarjana pertanian. Mereka justru ingin bekerja di luar wilayah bukan bertani, tapi menjadi buruh, bahkan menjual tanah untuk bekerja menjadi TKI di luar negeri,” ucapnya.
Padahal lanjut Firman, pertanian adalah salah satu sektor terkuat di Indonesia, karena didukung oleh kekayaan alam.
Bahkan saat pandemi covid-19 melanda produktivitasnya tidak menurun malah surplus.
Firman mengidentifikasi, faktor turunnya minat pemuda untuk bertani adalah kerena pertanian di Indonesia masih dianggap sebagai pekerjaan yang menguras fisik, ketinggalan zaman, kotor dan sebagainya.
Turunnya laju regenerasi petani muda ini tentunya akan membuat Indonesia tertinggal dengan luar negeri di sektor pangan.
“Kondisi petani kita yang masih tradisional, konvensional ketinggalan beda dengan di luar negeri. Di Amerika jalan sawah pertanian bisa dilewati mobil sedan,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk peningkatan kapasitas petani. Sebagai aset insan pertanian, penyuluh perlu mendapat prioritas dalam penyusunan perencanaan program pembangunan pertanian.
Agar menjadi lokomotif penggerak dan pelopor yang inovatif, kreatif, profesional, mandiri, berdaya saing, dan berwawasan global. (Her