Banjir di Semarang Berangsur Surut, Pemkot Intensifkan Bantuan Logistik Warga Terisolir

Semarang, 4/1 (BeritaJateng.net) – Kondisi beberapa titik Kota Semarang yang terdampak banjir berangsur-angsur pulih. Warga yang sempat mengungsi pun mulai kembali kerumah masing-masing, seperti di Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk.

“Kalau pengungsi akibat banjir sebenarnya tidak banyak, Cuma ada di Kelurahan trimulyo Genuk yang mengungsi di Masjid Jami’ Trimulyo. Tapi sekarang mereka sudah mulai kembali ke rumah masing-masing,” ujar Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Plt Walikota yang akrab disapa Mbak Ita itu mengatakan bahwa sebenarnya yang paling banyak kasus terjadi adalah warga terisolasi akibat akses jalan yang terendam banjir sehingga logistik sulit masuk dan aktifitas warga terhambat.

“Tapi kebanyakan kasus adalah banyak warga yang terisolir di rumah karena jalan-jalannya yang terendam banjir sehingga aksesnya yang terputus. Nah ini kita bantu dengan sembako karena mereka masih bisa masak sendiri. Namun kalau minta makanan yang siap saji bisa kita kirimkan nasi bungkus dan lainnya,” jelasnya.

Lalu kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir juga tidak ada yang sakit parah, begitu laporan Plt walikota. Kemudian jika ada warga yang sakit langsung ditangani oleh tenaga kesehatan yang telah disiagakan.

“Lalu kami menyediakan hotline, jika terjadi masalah-masalah kesehatan maka bisa langsung ditangani,” tandasnya.

“Kami juga berterimakasih kepada Pak Pangdam, Dandim, Kapolda, Kapolrestabes, Gubernur dan semua jajarannya sampai kebawah ada Babinsa dan Babinkamtibmas yang semuanya bergerak bersama membantu masyarakat,” ucapnya menyampaikan terimakasih.

Sementara itu, Anggi Aditia selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Semarang menyampaikan warga yang masih terdampak banjir terus mendapat bantuan dari dapur umum, terutama dari dapur umum terdekat yang ada di wilayah Kecamatan Pedurungan, Gayamsari, Genuk, dan Semarang Barat.

“Namun di Semarang barat yang banjirnya Cuma di wilayah Marina. Nah konsepnya dapur umum ini melayani permintaan dari setiap warga yang butuh bantuan, namun tetap ada yang diprioritaskan,” jelasnya.

“Untuk jumlah per-hari Senin 2 Desember 2023 terhitung 8995 yang dikeluarkan dari sini,” jelas Anggi menyampaikan laporan pendistribusian bantuan makanan dari dapur umum terpusat di balaikota Semarang.

Untuk warga yang sempat mengungsi akibat banjir, lapor Anggi, sebagian besar sudah kembali kerumah masing-masing. Kemudian agenda yang dilakukan warga adalah melakukan pembersihan dan perbaikan rumah pasca banjir.

“Namun kami harap tidak ada hujan lagi sehingga pengerjaan segera selesai dan warga kembali kerumah dengan nyaman. Warga sendiri sebenarnya sudah beraktifitas seperti biasa, namun tetap kami suport agar kondisi benar-benar baik seperti semula,” jelasnya. (Ak/El)

Leave a Reply