500 Wisatawan Terjebak di Karimunjawa Akibat Cuaca Ekstrem Berhasil Dievakuasi

SEMARANG, 28/12 (BeritaJateng.net) – Sebanyak 500 wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara akibat cuaca buruk, Rabu (28/12) pagi berhasil dievakuasi PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) dan Pemda setempat menggunakan Kapal penumpang KMP Kelimutu.

Kapal penumpang KMP Kelimutu yang memuat 500 wisatawan yang terdiri dari 451 wisatawan domestik dan 49 wisatawan mancanegara ini tiba di pelabuhan Tanjung emas Semarang sekira pukul 05.00 WIB.

Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Arum Dwi Hartanto bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam hal ini pemerintah Kabupaten Jepara menerbitkan permohonan deviasi kepada PT PELNI untuk mengevakuasi Wisatawan yang tertahan di pulau Karimunjawa.

Kepala kantor SAR semarang Heru Suhartanto mengucapkan terima kasih kepada PT PELNI yang bersedia mengevakuasi 500 wisatawan dalam keadaan selamat.

“Sekitar pukul 05. 00 WIB KMP Kelimutu sudah bersandar di Dermaga Tanjung Emas Semarang dengan membawa 500 wisatawan dari Karimunjawa 451 wisatawan domestik dan 49 turis asing semua dalam kondisi sehat dan selamat,” ujar Heru.

Tampak beberapa pejabat dan Forkompimda  menyambut kedatangan para wisatawan dari Karimunjawa.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta juga mengawal warga kabupaten Jepara yang ingin kembali menggunakan bus yang telah disediakan secara gratis.

Dia mengatakan sebanyak 69 wisatawan dan warga Jepara ikut menaiki dua bus yang telah disiapkan untuk kembali ke Jepara.

“Kami sudah siapkan ada empat bus dari Pemprov dan Pemerintah Daerah. Mohon doanya ini selamat semua. Jangan khawatir, tetap berkunjung ke Karimun saat cuaca tidak seperti ini,” imbuh Edy.

Diketahuai jarak dari pelabuhan Legon Bajak pulau Karimun Jawa sampai pelabuhan Tanjung Emas Semarang sekitar 78 Nataical Mil membutuhkan waktu waktu kurang lebih 6 jam.

500 wisatawan akhirnya bisa tiba di Pelabuhan Tanjung Emas menggunakan Kapal KM Kelimutu. KM Kelimutu mempunyai spesifikasi panjang kurang lebih 100 meter dan lebar 18 meter bisa mengangkut 1000 pax.

Saat ini kondisi tinggi gelombang perairan Utara Semarang mencapai 3 meter arah angin Barat Laut dengan  kecepatan angin mencapai 20 Knot

Sesuai standar keselamatan Internasional, seluruh kapal PELNI telah dilengkapi dengan sejumlah alat keselamatan. Khusus untuk KM Kelimutu, kapal buatan galangan kapal Jos L. Meyer, Papenburg, Jerman ini memiliki delapan sekoci dengan total kapasitas 756 orang, 34 rakit penyelamat dengan total kapasitas 850 orang dan 1.852 jaket penyelamat dewasa dan 106 jaket penyelamat ukuran anak. (Ak/El)

Leave a Reply