5 Hari di Rumah Saja untuk Atasi Penyebaran Covid-19 Kudus

Kudus, 14/6 (beritajateng.net) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta orang-orang Jawa Tengah untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Di Kudus, Ganjar mengusulkan agar ada gerakan 5 hari di rumah.

Pernyataan ini dibuat oleh Ganjar setelah meninjau dan memastikan kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus pada hari Minggu (13/6). Ganjar mengatakan, itu membutuhkan dukungan dari publik, terutama untuk mengurangi mobilitas mengingat varian baru Covid-19 yang ditemukan.

“Saya memerlukan dukungan masyarakat, jika komunitas tidak mendukung ini nanti kucing-pembunuhan berlanjut. Ingat varian baru telah di Kudus. Perhatikan, sudah ada di Kudus,” kata Ganjar.

Mengenai varian ini, Ganjar mencurigai juga faktor cepat dalam penyebaran yang menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya dalam 3 minggu terakhir. Bagi Kudus, Ganjar mengusulkan pergerakan 5 hari di rumah.

“Ini berarti bahwa transmisi sangat cepat, masyarakat harus sadar. Saya mengusulkan jika Anda hanya perlu lima hari di rumah,” kata Ganjar.

Ganjar berharap, selama 5 hari orang tua atau lansia untuk anak-anak tidak bepergian. Kantor juga harus melipatgandakan persentase karyawan yang bekerja dari rumah.

“Itu benar-benar kita harus berkumpul untuk memotong Covid (di Kudus) sehingga kita dapat menghentikannya. Kami akan membantu, pusat juga akan membantu jangan khawatir, dan saya juga berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar Kudus, beberapa di Grobogan, beberapa di Them. , pati, kami menyampaikan semua, “katanya.

Ganjar memberi contoh kegiatan di rumah yang diintensifkan di Kabupaten Grobogan. Ganjar berharap bahwa implementasi benar-benar maksimal dan masyarakat hanya akan keluar jika kebutuhan itu penting.

“Grobogan hari ini juga sama, hanya hari ini di rumah. Kemudian jika kita melihat, saya tidak tahu di mana wawancara itu di mana orang inginkan. Ini hanya contoh menurut saya mereka tidak patuh dan ini adalah apa yang harus kita lakukan Operasi Justisi, “katanya.

Sementara itu, Ganjar memastikan bahwa saat ini Varian Indian Covid-19 atau B16172 ditemukan di Kudus. Temuan ini didasarkan pada tes sekuensing genom pada sampel pasien Covid-19 di Kudus. Di daerah lain, kata Ganjar, juga AKN dilakukan dengan sekuensing genom.

“Maka ini serius untuk semuanya, jangan pernah melepas topeng terutama ketika kita ramai banyak orang,” katanya. (AK / EL)

Leave a Reply