
Boyolali, 18/5 (beritaJateng.net) – Proses pencarian lokasi jatuhnya Eri Yunanto (21) di kawah Merapi pendaki asal Jogjakarta masih terus berlangsung mulai pagi tadi sampai pukul 14.00 WIB.
Namun evakuasi terhadap Eri belum juga bisa dilakukan meskipun tim evakuasi yang barada di lokasi sudah bisa mendeteksi posisi korban yang jatuh didalam kawah Merapi.
Humas Basarnas Solo Yohan Tri Anggoro menjelaskan posisi korban Eri ada di kedalaman 100 – 200 meter di kawah Merapi. Dan saat ini seluruh tim Search and rescue unit (SRU) sudah berada di lokasi di Puncak Merapi untuk melakukan evakuasi terhadap Eri.
“Meski posisi korban sudah berhasil terdeteksi namun tim SRU belum berani untuk turun kedalam kawah. Sebab, suhu didalam kawah Gunung Merapi masih fluktuatif,” jelàs Yohan Senin (18/5/2015).
Sebelum turun ke dalam kawah jelas Yohan, tim SRU terlebih dahulu akan melakukan pengecekan suhu dan asap. Nantinya jika hasil pengukuran suhu dan asap kawah Gunung Merapi menunjukan posisi aman, barulah tim akan turun ke dalam kawah.
“Tapi jika hasil pengukuran tersebut berbahaya maka tim akan memunda evakuasi,” lanjut Yohan.
Total tim evakuasi yang turun ada empat SRU (Search Rescue Unit) . Dimana SRU keempat dengan beranggotakan 11 orang personil yang diberangkatkan kamarin malam untuk membawa kelengkapan logistik, dan kelengkapan tim evakuasi untuk turun kedalam kawah Gunung Merapi. (BJ24)