

Sayangnya, Rano pun tak bisa membantu Inul. “Aku sudah hubungi Pak Rano Karno tapi jawabnya dia nggak bisa intervensi masalah ini, ya sudahlah,” kata Inul via telepon, Jumat (6/2/2015).
Inul menilai kasus penutupan karaokenya sarat rekayasa. Padahal, nilai investasi yang sudah dikeluarkan miliaran rupiah. Inul pun menanggung rugi.
“Investasinya itu sudah masuk miliaran mas, mereka nggak mikir itu. Sekarang bupatinya pun nggak mau ketemu sama aku,” tandas Inul.(bj25)